Sebulan Dinyatakan Tewas, Pejabat Pro Rusia Tiba-tiba Muncul Dalam Wawancara Dengan Media
Agen Rahasia Rusia (FSB) menyelamatkan pejabat pro Kremlin dengan merekayasa seolah-olah terjadi pembunuhan terhadap pejabat tersebut.
Semua anggota sel itu kemudian ditahan, sementara Bondarchuk, yang merekrut pembunuh dari jarak jauh, terus beroperasi di wilayah yang dikuasai Ukraina, kata Channel One.
“Pimpinan SBU memutuskan untuk mengambil jalan yang mudah. Mereka menggunakan orang-orang dari kalangan pemuda nasionalis, dari kalangan marginal.
Ini menempatkan Ukraina dalam kategori yang sama dengan Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS), yang melihat serangan teroris sebagai satu-satunya cara untuk mencapai tujuannya,” kata seorang petugas FSB yang tidak disebutkan namanya kepada penyiar. (Russia Today)