Sabtu, 4 Oktober 2025

Ratu Elizabeth II Meninggal

Biden Disebut Boleh Bawa Mobil Lapis Baja ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Pejabat Lainnya Naik Bus

Presiden AS Joe Biden disebut boleh mengendarai mobil kepresidenannya di acara pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September mendatang.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Twitter @wyliecatherine @FCDOGovUK
Presiden AS Joe Biden bertemu Ratu Elizabeth di Kastil Windsor pada Minggu, 13 Juni 2021 (Twitter @parsnippo) - Presiden AS Joe Biden disebut boleh mengendarai mobil kepresidenannya di acara pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dikabarkan diizinkan membawa kendaraan lapis baja sendiri untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II di London, Inggris.

Padahal berdasarkan protokol, semua tamu kenegaraan termasuk pemimpin dunia yang diundang dalam acara pemakaman Ratu Elizabeth II akan diminta untuk naik bus bersama.

Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II akan digelar pada Senin, 19 September 2022 mendatang di Westminster Abbey.

Pemakaman kenegaraan di Inggris biasanya hanya dilakukan untuk penguasa, raja, atau ratu.

Inggris terakhir kali melakukan pemakaman kenegaraan untuk Perdana Menteri Winston Churchill pada Januari 1965.

Sedangkan dari kalangan penguasa, yakni ayah Ratu Elizabeth, Raja George VI pada tahun 1952.

Baca juga: Alasan Pangeran Harry Dilarang Mengenakan Seragam Militer di Pemakaman Ratu Elizabeth II

Dilansir Daily Mail, diperkirakan lebih dari 100 raja, ratu, dan kepala negara di seluruh dunia akan hadir dalam pemakaman Ratu Elizabeth di Westminster Abbey. 

Nantinya para pemimpin dunia ini akan diminta untuk naik bus bersama untuk menuju lokasi acara.

Namun, menurut laporan UK Times, ada pengecualian bagi Presiden AS Joe Biden.

Sementara itu, Guardian melaporkan bahwa pemerintah Inggris dan AS mengecilkan saran bahwa Biden dilarang menggunakan helikopter dan diwajibkan naik bus bersama rombongan pemimpin yang lain. 

Spekulasi mengenai aturan perjalanan bagi pejabat asing menguat, setelah dokumen pemerintah menyebut bahwa kepala negara asing harus naik bus bersama ke Westminster Abbey alih-alih menggunakan kendaraan pribadinya.

Pedoman tersebut menetapkan aturan ketat untuk para presiden, raja, ratu dan perdana menteri yang diharapkan menghadiri pemakaman.

Mereka diimbau agar melakukan perjalanan dengan penerbangan komersial untuk mengurangi beban di bandara London.

Selain itu, protokol juga mengatur agar tamu internasional membawa rombongan terbatas.

Namun undangan pemakaman idealnya dibatasi untuk kepala negara dan pasangannya.

Limousine Cadillac The Beast, Mobil Kepresidenan Amerika Serikat
Limousine Cadillac The Beast, Mobil Kepresidenan Amerika Serikat - Presiden AS Joe Biden disebut boleh mengendarai mobil kepresidenannya di acara pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September mendatang. (Reuters.com)

Presiden Amerika Serikat biasanya melawat ke luar negeri menggunakan helikopter dan membawa mobil kepresidenan lapis baja yang disebut The Beast.

Ketika ditanya terkait kabar ini, Perdana Menteri Inggris, Liz Truss menekankan bahwa "pengaturan untuk pemimpin yang berbeda akan bervariasi".

Ia juga menyebut dokumen pemerintah itu hanyalah sebagai panduan.

Belum jelas bagaimana Biden akan diberi perlakuan khusus dalam acara pemakaman ratu.

Menurut Politico, seorang duta besar asing yang berbasis di London mengirim pesan WhatsApp pada Minggu pagi yang berbunyi:

"Dapatkah Anda membayangkan Joe Biden di dalam bus?"

Timothy Miller, seorang spesialis keamanan dan mantan agen dinas rahasia AS, lebih blak-blakan.

"Intinya adalah presiden Amerika Serikat tidak akan pernah terbang komersial dan/atau naik bus," katanya.

"Ada sejarah panjang keamanannya diakomodasi sepenuhnya oleh negara tuan rumah selama acara semacam ini. Tidak ada kemampuan bagi dinas rahasia untuk mengkompromikan keamanannya bahkan untuk acara seperti ini," imbuhnya.

Pembawa jenazah membawa peti mati mendiang Ratu Elizabeth II Inggris yang ditutupi dengan Royal Standard of Scotland, di Istana Holyroodhouse, di Edinburgh pada 11 September 2022. - Peti mati Ratu Elizabeth II akan melakukan perjalanan melalui jalan darat melalui kota-kota dan desa-desa Skotlandia pada hari Minggu. memulai perjalanan terakhirnya dari tempat peristirahatan Skotlandia tercinta di Balmoral. Sang Ratu, yang meninggal pada 8 September, akan dibawa ke Istana Holyroodhouse sebelum beristirahat di Katedral St Giles, sebelum melanjutkan perjalanan ke London untuk pemakamannya. (Photo by ALKIS KONSTANTINIDIS / POOL / AFP)
Pembawa jenazah membawa peti mati mendiang Ratu Elizabeth II Inggris yang ditutupi dengan Royal Standard of Scotland, di Istana Holyroodhouse, di Edinburgh pada 11 September 2022. - Peti mati Ratu Elizabeth II akan melakukan perjalanan melalui jalan darat melalui kota-kota dan desa-desa Skotlandia pada hari Minggu. memulai perjalanan terakhirnya dari tempat peristirahatan Skotlandia tercinta di Balmoral. Sang Ratu, yang meninggal pada 8 September, akan dibawa ke Istana Holyroodhouse sebelum beristirahat di Katedral St Giles, sebelum melanjutkan perjalanan ke London untuk pemakamannya. - Presiden AS Joe Biden disebut boleh mengendarai mobil kepresidenannya di acara pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September mendatang. (Photo by ALKIS KONSTANTINIDIS / POOL / AFP) (AFP/ALKIS KONSTANTINIDIS)

Baca juga: Tangguh dan Dicintai Rakyatnya, Ini 6 Teladan Kepemimpinan Ratu Elizabeth II

Baca juga: Meninggalnya Ratu Elizabeth II Jadi Momen Republikan Australia Serukan Referendum

Menurut Daily Mail, beberapa orang lain termasuk Presiden Macron dari Prancis, Presiden Herzog dari Israel dan Kaisar Naruhito dari Jepang kemungkinan akan memiliki transportasi sendiri terkait keamanan. 

Selain Biden, sejumlah pejabat dunia telah mengkonfirmasi kehadirannya pada 19 September nanti.

Di antaranya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese; PM Selandia Baru Jacinda Ardern; Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau; Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol; Kaisar Naruhito dari Jepang; Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan Presiden Turki Erdogan.

Presiden China, Xi Jinping diperkirakan tidak akan hadir.

Sementara pemerintah Rusia mengatakan dalam pernyataan, bahwa kehadiran Presiden Vladimir Putin di acara pemakaman itu tidak dipertimbangkan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved