Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Invasi: Rusia Klaim Tewaskan 200 Tentara Ukraina dalam Serangan di Stasiun Kereta

Rusia mengatakan serangan rudalnya ke stasiun kereta api di Kota Chaplyne telah menewaskan lebih dari 200 tentara Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Southfront.org
Artileri berat Rusia Malka 2 dijadikan senjata utama menghancurkan infrantri Ukraina di wilayah Donbass. Howitzer ini menggunakan peluru kaliber 202 mm. - Rusia mengatakan serangan rudalnya ke stasiun kereta api di Kota Chaplyne telah menewaskan lebih dari 200 tentara Ukraina. 

Dalam pidato yang menandai akhir jabatannya, Bachelet mengatakan 6,8 juta warga Ukraina harus keluar dari negaranya karena perang.

"Saya meminta Presiden Rusia untuk menghentikan serangan bersenjata terhadap Ukraina," tegas Bachelet, dikutip dari Guardian.

Selain itu, mantan Presiden Chili ini menambahkan bahwa pembangkit nuklir Zaporizhzhia harus segera demiliterisasi.

"Pertempuran berlanjut, di tengah risiko yang hampir tak terpikirkan yang dihadapi warga sipil dan lingkungan karena permusuhan dilakukan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia," ujarnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved