Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina: PBB Desak Zona Demiliterisasi, Barat Janjikan Bantuan Rp 22,8 T

Berikut perang antara Rusia dan Ukraina yang telah memasuki hari ke-170 pada Jumat (12/8/2022) hari ini.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
Azer News
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina sebelum dibombardir tentara Rusia. - Berikut perang antara Rusia dan Ukraina yang telah memasuki hari ke-170 pada Jumat (12/8/2022) hari ini. 

Setidaknya delapan ledakan terdengar setelah tengah malam di dekat bandara militer Zyabrovka, menurut laporan di Telegram.

Pangkalan Udara Rusia, Saky, yang berada jauh di belakang garis depan di Krimea dihancurkan oleh beberapa ledakan besar, menewaskan sedikitnya satu orang. - Berikut perang antara Rusia dan Ukraina yang telah memasuki hari ke-170 pada Jumat (12/8/2022) hari ini.
Pangkalan Udara Rusia, Saky, yang berada jauh di belakang garis depan di Krimea dihancurkan oleh beberapa ledakan besar, menewaskan sedikitnya satu orang. - Berikut perang antara Rusia dan Ukraina yang telah memasuki hari ke-170 pada Jumat (12/8/2022) hari ini. (Twitter)

Baca juga: Blokade Pelabuhan dibuka, Ukraina Telah Ekspor 412 Ribu Ton Gandum

Insiden itu terjadi setelah ledakan kuat mengguncang pangkalan udara Saky Rusia awal pekan ini di Krimea yang dikuasai Rusia, yang disebut Moskow sebagai kecelakaan.

Kementerian Pertahanan Belarusia mengatakan mesin kendaraan terbakar setelah digant dan tidak ada korban jiwa.

Ukraina telah menolak untuk secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di pangkalan itu, sementara juga tidak menyangkal keterlibatannya.

Barat Janjikan 1,55 Miliar Dolar untuk Ukraina

Negara-negara Barat menjanjikan bantuan senilai 1,5 miliar euro (sekitar Rp 22,8 triliun) dalam bentuk tunai, peralatan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan militer Ukraina, kata Menteri Pertahanan Denmark Morten Bodskov.

Uang itu, yang dijanjikan oleh sekelompok 26 negara pada sebuah konferensi di Kopenhagen, akan digunakan untuk memasok senjata, rudal dan amunisi yang ada, meningkatkan produksi senjata untuk Ukraina, melatih tentara Ukraina, dan menghapus ranjau di daerah-daerah yang dilanda perang di Ukraina.

"Kami akan terus membantu Ukraina dalam kebutuhan militernya," kata Bodskov kepada wartawan di akhir konferensi.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved