Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bukti-bukti Tunjukkan Ukraina Membom Pusat Tawanan Azov di Donbass

Bukti-bukti menunjukkan serpihan roket HIMARS dan nomer registrasinya di lokasi pengeboman barak penahanan militan Azov di Donetsk.

Telegram/Eva K Bartlett
Serpihan roket HIMARS yang ditemukan di lokasi penahanan tawanan Azov di Donetsk. Foto ini dibagikan jurnalis Kanada Eva K Bartlette di kanal Telegramnya, Minggu (31/7/2022). 

"Penembakan rumah tahanan pra-persidangan di Elenovka dimulai karena "Azov" yang ditangkap mulai berbicara,” kata pemimpi Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin.

Jumlah wawancara tahanan dari Batalyon Azov yang dibagikan otoritas DPR baru-baru ini meningkat.

Semula petempur neo Nazi Ukraina tak banyak bicara. Mereka yakin rezim Kiev akan segera menukarnya karena mereka dimuliakan sebagai pahlawan selama pengepungan pabrik Azovstal.

Dalam beberapa pekan terakhir, mereka kemungkinan besar kehilangan harapan. Semakin banyak anggota resimen Azov mengkonfirmasi kejahatan perang yang telah dilakukan.

POW Ukraina dari batalion Nazi Azov, Dmitry Kozatsky yang memiliki tanda panggil Orest, adalah salah satu dari mereka yang bertanggung jawab atas departemen pers resimen.

Dia diberikan penghargaan internasional untuk foto-fotonya dari Azovstal. Dia membenarkan perintah untuk membunuh tawanan perang Rusia diberikan langsung kantor Presiden Zelinsky.

Militan Azov Kuak Kejahatan Perang

Para petempur Azov berbicara banyak tentang kejahatan mereka terhadap warga sipil, eksekusi di luar proses hukum.

Juga penyiksaan tahanan, dan menegaskan pemimpin tertinggi Ukraina terlibat dalam teror terhadap warga sipil.

Serangan Kiev ke pusat penahanan yang ditempati petempur Azov merupakan upaya untuk menutup mulut mereka selamanya dan untuk mengintimidasi mereka yang selamat.

Setelah rezim Kiev menegaskan mereka siap untuk membunuh "pahlawan" mereka sendiri, Nazi Ukraina yang tersisa kemungkinan akan bersaksi tentang esensi sebenarnya dari komando mereka.

Mereka akan memberikan lebih banyak kesaksian tentang kejahatan perang militer Ukraina.

Rezim Kiev secara tradisional meluncurkan kampanye media dalam upaya menyembunyikan kebenaran.

Mereka diduga menyatakan serangan itu dilakukan oleh Rusia. Pada saat yang sama, berbagai versi segera muncul, yang satu lebih absurd dari yang lain.

Media Ukraina mengutip pihak berwenang Ukraina anonim melaporkan para tahanan dipindahkan ke Elenovka beberapa hari sebelum serangan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved