Konflik Rusia Vs Ukraina
Dianggap Berjasa, Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Agar Boris Johnson Jadi PM Ukraina
Muncul petisi untuk memberikan eks Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kewarganegaraan Ukraina dan menjadikannya sebagai perdana menteri negara itu.
Berikut sejumlah skandal eks PM Inggris ini, dilansir dari Distractify:
1. Johnson menutup Parlemen

Pada puncak krisis Brexit, Johnson meminta Ratu Elizabeth II untuk menghentikan atau menutup, Parlemen selama lima minggu.
Ini adalah salah satu masalah paling awal yang membuat Johnson dituding membengkokkan aturan hukum agar sesuai dengannya.
Kritikus percaya ini adalah upaya Johnson untuk menghindari pengawasan dari Parlemen menjelang Brexit.
2. Korupsi terkait renovasi rumah
Isu besar berikutnya yang dihadapi Johnson adalah ketika ia dilanda tuduhan korupsi.
Terungkap melalui pesan WhatsApp, bahwa ia telah meminta uang dari donatur Partai Konservatif untuk merenovasi rumahnya.
Renovasi itu diperkirakan menelan biaya $280.000, menurut CNN.
Hukum Inggris menyatakan bahwa pinjaman lebih dari $10.400 harus dicatat secara publik, dan Johnson yang tidak melakukannya mengakibatkan denda sekitar $21.000.
3. Batalkan penangguhan anggota Parlemen Konservatif
Johnson mendapat kritik keras dari rekan-rekan politisi dan konstituennya ketika ia berusaha memaksa anggota parlemen Konservatif untuk membatalkan penangguhan anggota parlemen Owen Paterson.
Paterson diskors karena pelanggaran aturan lobi yang "mengerikan", menurut The Guardian, tetapi Johnson mendorong agar keputusan itu dibatalkan.
Setelah serangkaian kritik, Johnson mengubah pendapatnya dan Paterson berhenti sebagai anggota parlemen.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson, dari Populer Jadi Orang Terbuang, Kini Mengundurkan Diri Buntut Skandal
Baca juga: Diincar Akan Dibajak oleh Militer Ukraina, Ini Kemampuan Jet Tempur Su-34 dan Tu-22M Rusia
4. Pesta saat lockdown Covid-19