Minggu, 5 Oktober 2025

Gelombang Panas di Eropa Kian Ganas, Sejumlah Negara Termasuk Inggris Mulai Keluarkan Peringatan 

aktivitas penerbangan di bandara Luton London juga terpaksa ditangguhkan, setelah landasan pacu mengalami cacat permukaan akibat suhu panas

AFP
Orang-orang menunggu kereta di peron di stasiun West Norwood di London selatan pada 18 Juli 2022 di tengah peringatan gangguan atas panas yang ekstrem. Inggris dan Prancis dalam siaga tinggi, bersiap untuk rekor suhu dari gelombang panas yang menyiksa saat kebakaran hutan mematikan yang berkobar di beberapa bagian Eropa barat daya tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. 

Menurut badan sains iklim PBB, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) gelombang panas yang saat ini tengah terjadi di bumi diperkirakan telah meningkat lebih dari 1 Celcius dari masa pra-industri. Lonjakan tersebut bisa terjadi imbas dari adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca, karena meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil seperti batubara dan gas.

Apabila penggunaan bahan bakar tidak terbarukan ini terus berlanjut hingga tahun 2030 mendatang, maka suhu udara akan meningkat lebih tinggi sekitar 4 celcius. Kondisi ini tentunya akan semakin membuat Eropa, Afrika, dan Asia dihantam panas ekstrem berkepanjangan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved