Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Luncurkan Lebih dari 20 Serangan ke Luhansk, Ukraina: Moskow Berhasil Tingkatkan Neraka Sejati
Rusia berhasil meningkatkan neraka sejati setelah lebih dari 20 serangan artileri, mortir dan roket diluncurkan ke Luhansk, kata Serhyi Haidai.
Adapun korban tewas perang terus meningkat.
Lima orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam penembakan Rusia pada hari Jumat di Siversk dan Semyhirya di Provinsi Donetsk, Gubernurnya, Pavlo Kyrylenko, menulis di saluran Telegramnya, Sabtu pagi.
Di Kota Sloviansk, yang disebut sebagai target serangan Rusia berikutnya, tim penyelamat mengatakan mereka menarik seorang pria berusia 40 tahun dari puing-puing sebuah bangunan yang dihancurkan oleh penembakan pada Sabtu pagi.
Kyrylenko mengatakan banyak orang berada di bawah reruntuhan.
Rudal Rusia menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya pada Sabtu pagi di kota selatan Kryvyi Rih, menurut otoritas regional.
"Mereka sengaja menargetkan daerah pemukiman," Valentyn Reznichenko, gubernur wilayah Dnipropetrovsk timur, menegaskan di Telegram.
Wali Kota Kryvyi Rih, Oleksandr Vilkul, menegaskan dalam sebuah unggahan Facebook bahwa munisi tandan telah digunakan, dan dia mendesak warga untuk tidak mendekati benda asing di jalan.
Di timur laut Ukraina, serangan roket Rusia terjadi di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv pada Sabtu pagi.
Tujuh orang terluka, tiga di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk seorang anak, tulis gubernur regional, Oleh Syniehubov, di Telegram.
Lebih lanjut, Wali kota Mykolayiv Oleksandr Senkevych melaporkan dalam sebuah unggahan Telegram bahwa enam rudal Rusia ditembakkan ke kotanya di Ukraina selatan, dekat Laut Hitam, tetapi tidak menimbulkan korban.
Pejabat pertahanan Rusia mengklaim pasukan mereka menghancurkan hanggar yang menampung howitzer AS di Ukraina, dekat Provinsi Donetsk, Kota Chasiv Yar pada Sabtu.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)