Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beda dari Zelensky, Putin Ogah Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan AS untuk Biden, Ini Alasannya

Putin ogah mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan AS kepada Biden, alasannya tidak lepas dari hubungan AS dengan Ukraina selama invasi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Kolase Foto Tribunnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden - Putin ogah mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan AS kepada Biden, alasannya tidak lepas dari hubungan AS dengan Ukraina selama invasi. 

"Saya tidak tahu bagaimana itu akan berakhir, tetapi itu tidak akan berakhir dengan kekalahan Rusia atas Ukraina di Ukraina," kata Biden.

Putin pun sangat vokal menyuarakan protesnya atas keputusan AS mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina serta sanksi-sanksi keras terhadap Moskow.

"Dan jika mereka berpikir mereka (AS) luar biasa, itu berarti semua orang adalah kelas dua," kata Putin dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg bulan lalu.

Pergerakan Rusia di Timur

Pertempuran antara Rusia dan Ukraina kini berpusat di wilayah Donbas (Donetsk dan Luhansk), Ukraina Timur.

Hari Minggu lalu, Rusia berhasil mengambil alih Lysychansk, kota terakhir di wilayah Luhansk yang masih di bawah kendali Ukraina.

"Saya berharap semuanya akan berhasil seperti yang terjadi di daerah (Luhansk)," kata Putin, menyambut kemenangan pasukannya di Lysychansk.

Staf Umum Militer Ukraina mengatakan, pasukan Rusia mulai bergerak menuju kota-kota di Donetsk, tetangga Luhansk, setelah merebut Lysychansk.

Lalu pada Senin (4/7/2022), Ukraina mengaku mengibarkan bendera di atas Pulau Ular setelah berhasil mendorong pasukan Rusia mundur dari wilayah itu.

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. - Putin tidak mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan AS kepada Biden tidak lepas dari hubungan AS dengan Ukraina selama invasi. (ARIS MESSINIS / AFP)

Baca juga: 5 FAKTA Pulau Ular yang Berhasil Direbut Kembali Ukraina dari Pasukan Rusia

Ukraina telah mempertimbangkan penguasaan pulau itu sebagai langkah penting dalam melonggarkan blokade Moskow di pelabuhan selatannya.

Namun, tidak jelas apakah pasukan Ukraina akan berusaha untuk membangun kembali kehadiran permanen di sana, karena rentan terhadap pemboman.

Sebelumnya, seorang pejabat militer mengatakan kepada Guardian bahwa wilayah Laut Hitam di sekitar Pulau Ular masih merupakan "zona abu-abu".

Artinya, secara teknis, Ukraina tidak berniat membawa pasukan mereka kembali ke tempat tersebut.

Pulau Ular dikenal secara internasional ketika Rusia pertama kali merebutnya pada bulan Februari.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved