Jumat, 3 Oktober 2025

Bocah di Jepang Meninggal karena Heat Stroke, Simak Pertolongan Pertama Saat Terserang Heat Stroke

Bocah 2 tahun meninggal karena heat stroke di sebuah kondominium di Jepang. Berikut cara pertolongan pertama saat seseorang terserang heatstroke.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Bocah berusia 2 tahun meninggal karena kepanasan setelah ditinggal neneknya jalan-jalan ke Universal Studio Japan Osaka selama 11 jam. Foto lokasi kejadian di sebuah mansion di Kota Tondabayashi, Prefektur Osaka, Rabu 29 Juni 2022. 

Tanda-tanda dan Gejala Heat Stroke

Berikut tanda-tanda dan gejala heat stroke yang dikutip dari laman resmi Kemkes:

- Suhu badan lebih dari 39,5°C

- Pusing dan muntah

- Kulit menjadi merah, panas dan kering

- Sakit kepala

- Nadi cepat dan kuat

ILUSTRASI HEAT STROKE - Waspada potensi heat stroke ketika cuaca panas dan terik saat siang hari, simak gejala dan pencegahannya.
ILUSTRASI HEAT STROKE - Waspada potensi heat stroke ketika cuaca panas dan terik saat siang hari, simak gejala dan pencegahannya. (medicalnewstoday.com)

Penyebab terjadinya heatstroke

Mengutip laman hellosehat.com, heats troke pada umumnya terjadi saat tubuh terkena panas tingkat tinggi dan tidak mampu mendinginkan dirinya sendiri.

Berikut ini merupakan mekanismenya.

1. Tubuh gagal mempertahankan kestabilan suhunya

Biasanya, tubuh manusia dapat mempertahankan suhu stabilnya sekalipun terjadi perubahan suhu yang ekstrem. Proses ini dinamakan termoregulasi.

Adapun suhu tubuh normal berkisar antara 32–34°C.

Saat suhu eksternalnya jauh lebih tinggi, tubuh akan berusaha untuk mendinginkan dirinya sendiri dengan cara-cara tertentu.

Akan tetapi, orang dengan heats troke kemungkinan kehilangan kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved