Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Umumkan Pertukaran Tawanan Perang Terbesar Sejak Invasi Rusia

Ukraina dan Rusia saling bertukar tahanan perang, 144 tentara Rusia, termasuk 95 yang mempertahankan pabrik baja Azovstal, Rabu (29/6/2022).

Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP/HANDOUT
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. Diketahui, Ukraina dan Rusia saling bertukar tahanan perang, 144 tentara Rusia, termasuk 95 yang mempertahankan pabrik baja Azovstal, Rabu (29/6/2022). 

Sejak itu, unit tersebut telah diintegrasikan ke dalam garda nasional Ukraina dan resimen itu sekarang menyangkal menjadi fasis, rasis, atau neo-Nazi.

Baca juga: Iriana Temani Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Disebut Pendamping Sejati hingga Simbol Diplomasi Damai

Media Rusia manfaatkan keberadaan resimen sebagai bukti untuk dukung klaim palsu

Media pemerintah Rusia telah menggunakan keberadaan resimen sebagai bukti klaim palsu bahwa negara Ukraina telah terinfeksi nazisme, sebagai presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah untuk "denazifikasi" negara.

Setelah penangkapan tentara Azov di Mariupol, sejumlah pejabat Rusia mengatakan mereka harus diadili dan bahkan dieksekusi.

Beberapa anggota parlemen di Duma Negara Rusia juga mengatakan mereka akan mengusulkan undang-undang baru yang dapat menggagalkan pertukaran tahanan para pejuang yang diklaim Moskow sebagai "teroris".

Baca juga: Rusia Malah Ngegas Serang Ukraina Setelah NATO Selenggarakan Pertemuan Puncak

Pemandangan kota Mariupol pada 2 Juni 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
 (Photo by STRINGER / AFP)
Pemandangan kota Mariupol pada 2 Juni 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. (Photo by STRINGER / AFP) (AFP/STRINGER)

Keputusan pertukaran tahanan buat marah blogger militer Rusia

Keputusan untuk menukar tahanan disambut dengan kemarahan oleh beberapa blogger militer Rusia dan politisi pro-perang.

Andrei Medvedev, seorang wakil di Duma Moskow dan seorang jurnalis berita negara, menggunakan Telegramnya untuk menuntut “jawaban” tentang pertukaran tersebut.

“Mengapa kita harus mengganti tentara Azov? Apakah tidak ada orang lain yang bisa kita tukar?”

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved