Konflik Rusia Vs Ukraina
Bersiap dengan Ancaman Rusia, NATO Kerahkan 300.000 Tentara dalam Siaga Tinggi
NATO akan menempatkan hingga 300.000 pasukan militernya dalam siaga tinggi sebagai tanggapan invasi Rusia ke Ukraina.
NATO merilis angka yang menunjukkan bahwa pengeluaran pertahanan di antara 30 anggotanya diperkirakan akan meningkat sebesar 1,2 persen secara riil pada tahun 2022.
Ini merupakan tingkat pertumbuhan paling lambat dalam delapan tahun pertumbuhan berturut-turut.
Kendala Swedia-Finlandia Gabung NATO
Sekretaris Jenderal Norwegia tidak dapat menjanjikan apapun tentang kemajuan aplikasi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.
Ini lantaran Turki mengajukan keberatan atas hal itu.
Stoltenberg mengatakan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan bersedia bertemu Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan Presiden Finlandia Sauli Niinistö di Madrid pada Selasa (28/6/2022).
Upaya ini dilakukan guna menyelesaikan tuntutan Turki kepada kedua negara Nordik tersebut.
Namun dia tidak yakin akan ada terobosan pada pertemuan di sela-sela acara NATO.
"Terlalu dini untuk mengatakan kemajuan seperti apa yang dapat Anda buat dengan KTT itu," ujar Stoltenberg dalam konferensi pers.
Turki mengancam akan memblokir aplikasi Swedia dan Finlandia, kecuali menerima jaminan bahwa dua negara Nordik ini bersedia mengatasi kelompok teroris yang bersembunyi di sana.
Baca juga: Turki Sumbangkan 3 Drone TB2 ke Ukraina: Kami akan Kirim Gratis ke Medan Perang
Baca juga: Dalam Penerbangan ke Polandia, Presiden Jokowi Akan Habiskan 12 Jam Perjalanan Darat Masuk Ukraina

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan akan berpidato di KTT NATO pada Rabu pagi.
Ia akan membahas permohonan senjata lebih lanjut dari negara Barat.
Stoltenberg mengatakan NATO akan menyetuju "paket bantuan yang diperkuat dan komprehensif" untuk Kyiv.
Namun NATO sendiri hanya akan menawarkan bantuan senjata tidak mematikan agar aliansi tidak terseret langsung ke dalam konflik dengan Rusia.
Di sisi lain, pasokan senjata canggih justru disediakan para anggotanya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)