Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Xi Jinping Sebut Perang Rusia Vs Ukraina sebagai Alarm Kemanusiaan

Presiden China Xi Jinping menyebut perang Rusia dan Ukraina telah membunyikan alarm bagi kemanusiaan.

Alexei Druzhinin / Sputnik / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. Dalam pernyataan yang Xi utarakan selama pembukaan forum KTT ke-14 negara-negara BRICS, Xi menyebut perang Rusia dan Ukraina telah membunyikan alarm bagi kemanusiaan. 

“Tanggapan Brasil terhadap tantangan ini bukanlah untuk menutup diri. Sebaliknya, kami telah berusaha untuk memperdalam integrasi ekonomi kami.”

Baca juga: Ratusan Orang di China Mengungsi karena Banjir, 2 Provinsi Laporkan Curah Hujan Tertinggi Sejak 1961

Baca juga: 29 Pesawat China Masuk Zona Pertahanannya, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberi isyarat selama upacara untuk para atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang berpartisipasi dalam Pertandingan Olimpiade Tokio 2020, di Istana Planalto di Brasilia, pada 6 Oktober 2021.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberi isyarat selama upacara untuk para atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang berpartisipasi dalam Pertandingan Olimpiade Tokio 2020, di Istana Planalto di Brasilia, pada 6 Oktober 2021. (AFP)

Seruan mengurangi ketergantungan dunia pada China

Kebijakan luar negeri China yang semakin tegas dan dorongan untuk mendominasi pasar global telah mendorong reaksi balik di AS, Eropa dan di tempat lain, meningkatkan seruan untuk menggantikan pemasok China dan mengurangi ketergantungan dunia pada ekonomi China.

Xi, yang telah membangun hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menyerukan negara-negara untuk bekerja sama dalam masalah tersebut.

Dia mengatakan upaya untuk "membangun halaman kecil dengan tembok tinggi" tidak ada kepentingan siapa pun.

“Globalisasi ekonomi adalah persyaratan objektif untuk pengembangan kekuatan produktif dan tren sejarah yang tak tertahankan,” kata presiden China.

“Mundur dalam sejarah dan mencoba menghalangi jalan orang lain hanya akan menghalangi jalan Anda sendiri pada akhirnya,” katanya.

Xi juga mengatakan China akan berusaha untuk mengurangi kerusakan pada rantai pasokan internasional yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

China menghadapi gelombang Covid-19 dengan kebijakan penguncian dan karantina garis keras, meskipun jumlah kasus berkurang dan biaya ekonomi meningkat.

Berita lain terkait dengan Xi Jinping

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved