Konflik Rusia Vs Ukraina
AS akan Bangun Silo di Perbatasan Ukraina untuk Bantu Ekspor Hasil Pertanian
Silo untuk menyimpan hasil pertanian akan dibangun di perbatasan Ukraina, termasuk Polandia.
Ia akhirnya berdiri dan langsung bertanya dengan suara keras.
"Saya dari televisi publik Ukraina, saya sangat ingin mengajukan pertanyaan," katanya.
Baca juga: Ditangkal Negara Tetangga, Menlu Rusia Sergey Lavrov Gagal Terbang ke Serbia
Baca juga: Lavrov: Sanksi Terhadap Rusia Justru Berbalik Sengsarakan Rakyat Uni Eropa

Lavrov disebut tampak tidak siap dengan pernyataan tak terduga itu, setelah percakapan konferensi pers dilakukan dengan hati-hati.
"Selain biji-bijian, barang apa lagi yang Anda curi dari Ukraina dan kepada siapa Anda menjualnya?" tanya Umerov.
Sambil tersenyum, Lavrov menjawab:
"Kalian orang Ukraina selalu khawatir tentang apa yang dapat dicuri dan Anda pikir semua orang berpikir seperti itu."
"Tujuan kami di sana jelas, kami ingin menyelamatkan orang dari tekanan rezim neo-Nazi."
"Kami tidak menghalangi gandum."
"Agar bahan makanan itu dapat meninggalkan pelabuhan, Zelensky harus memberi perintah, itu saja," tambahnya.
Baca juga: Menlu Sergei Lavrov Beberkan Strategi Geopolitik Rusia, Dekati China dan Sebut Barat Diktator
Baca juga: Kapal Induk Kebanggaan Rusia Gagal Berlayar Gara-gara Penundaan Perbaikan
Ketika dihubungi oleh Agence France-Presse, Umerov, yang tinggal di Istanbul dan bekerja untuk televisi publik Ukraina, menjelaskan bahwa ia sudah mencoba mengangkat tangannya selama sesi tanya jawab.
Namun kemudian ia menyadari penyelenggara tidak membiarkannya berbicara.
Maka dari itu, ia memutuskan untuk menyela dengan keras.
"Saya mengambil risiko mengganggu konferensi pers karena seluruh Ukraina sedang menunggu jawaban atas pertanyaan ini," katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)