Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Diprediksi Bakal Gunakan Senjata Lebih Mematikan dalam Perang di Ukraina
Rusia disebut bakal gunakan senjata lebih mematikan setelah sempat kehabisan amunisi.
Di mana, pasukannya telah menghancurkan kota-kota, membunuh ribuan dan membuat jutaan orang melarikan diri, dengan mengemukakan pandangan sejarah yang menegaskan bahwa Ukraina tidak memiliki kekuatan nyata, identitas nasional atau tradisi kenegaraan.
Sementara, Peter the Great, seorang modernis otokratis yang dikagumi oleh orang-orang Rusia yang liberal dan konservatif.
Peter the Great memerintah selama 43 tahun dan memberikan namanya ke ibu kota baru, St Petersburg (kampung halaman Putin) yang dia pesan untuk dibangun di atas tanah yang dia taklukkan dari Swedia.
Baca juga: Pendukung Putin Beri Ancaman Sebut Perang Nuklir akan Terjadi, Kesal Barat Terus Bantu Ukraina
Baca juga: Putin Beri Kompensasi Rp 1,17 Miliar Bagi Garda Nasional yang Tewas di Ukraina
Adapun, proyek itu menelan korban puluhan ribu budak, wajib militer sebagai pekerja paksa untuk membangun "jendela ke Eropa" Peter di rawa-rawa pantai Laut Baltik.
Sebelum kunjungan Putin ke pameran, televisi pemerintah menayangkan film dokumenter yang memuji Peter the Great sebagai pemimpin militer yang tangguh.
Hal itu lantaran ia memperluas wilayah Rusia secara besar-besaran dengan mengorbankan Swedia dan Kekaisaran Ottoman dengan tentara dan angkatan laut modern yang ia bangun.
(Tribunnews.com/Maliana)