Jumat, 3 Oktober 2025

Setujui Permintaan Ankara, PBB Resmi Gunakan Nama Türkiye Gantikan Turkey

PBB resmi mengubah nama negara Republik Turki di organisasi dari Turkey (dalam ejaan Inggris) menjadi Türkiye, sesuai permintaan Ankara.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AYTAC UNAL / ANADOLU AGENCY / ANADOLU AGENCY VIA AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat pernyataan saat konferensi pers menyusul rapat kabinet di Kompleks Kepresidenan di Ankara, Turki pada 26 April 2021 

Sebagai bagian dari re-branding, "Made in Türkiye" akan ditampilkan pada semua produk yang diekspor dan pada bulan Januari kampanye pariwisata diluncurkan dengan slogan "Hello Türkiye".

Sejatinya ini bukan hal yang baru bagi suatu negara mengubah nama resminya.

NEW YORK, NEW YORK - 05 MEI: Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan Keamanan menghadiri pertemuan tentang situasi yang sedang berlangsung di Ukraina pada 05 Mei 2022 di New York City. António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, telah menekankan perlunya mengakhiri perang di Ukraina dan untuk memulihkan produksi pertanian Ukraina serta produksi pangan dan pupuk Rusia sebelum negara-negara menghadapi krisis pangan yang parah.
NEW YORK, NEW YORK - 05 MEI: Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan Keamanan menghadiri pertemuan tentang situasi yang sedang berlangsung di Ukraina pada 05 Mei 2022 di New York City. António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, telah menekankan perlunya mengakhiri perang di Ukraina dan untuk memulihkan produksi pertanian Ukraina serta produksi pangan dan pupuk Rusia sebelum negara-negara menghadapi krisis pangan yang parah. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)

Baca juga: Turki Ubah Nama Negara Menjadi Turkiye dan Akan Segera Didaftarkan ke PBB

Baca juga: Turki Tegaskan Syarat Ini jika Finlandia-Swedia Ingin Diterima Gabung NATO

Pada 2020 lalu, Belanda berhenti menggunakan 'Holland' dalam langkah rebranding.

Sebelum itu, Makedonia berganti nama menjadi Makedonia Utara (North Macedonia) karena perselisihan politik dengan Yunani.

Lalu negara Swaziland menjadi e-Swatini pada tahun 2018.

Lebih jauh ke belakang dalam sejarah, Iran dulu disebut Persia, Siam sekarang Thailand, dan Rhodesia diubah menjadi Zimbabwe.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved