Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rudal Canggih MLRS Bantuan AS Bisa Jangkau Rusia, Muncul Kekhawatiran Baru

Rusia tidak mempercayai pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai bantuan sistem peluncur roket laras banyak (MLRS) dari Amerika Serikat

Editor: Hasanudin Aco
AFP / TED ALJIBE
Ilustrasi/ Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), M142 buatan AS. 

AS tidak akan memasok Ukraina dengan ATACMS, yang memiliki jangkauan 300 km.

Dengan kru kecil, Himars dapat mengeluarkan pod bekas dan memuat yang baru dalam hitungan menit, tanpa bantuan kendaraan lain.

Militer AS sudah memiliki unit Himars di Eropa, dan sekutu NATO Polandia dan Rumania telah memperoleh sistem tersebut.

Himars akan memberi pasukan Ukraina kemampuan untuk menyerang lebih jauh di belakang garis Rusia, dan pada jarak yang lebih terlindungi dari persenjataan jarak jauh Rusia sendiri.

Rudal berpemandu GPS yang ditembakkan Himars memiliki jangkauan sekitar dua kali lipat dari howitzer M777 yang baru-baru ini dipasok AS ke pasukan Ukraina.

Pada jarak kira-kira 80 km, biasanya menempatkan Himars di luar jangkauan artileri Rusia sendiri, sementara menempatkan baterai Rusia dalam bahaya.

Itu juga dapat mengancam depot pasokan Rusia, di tengah keyakinan Barat bahwa pasukan Rusia mengalami masalah logistik.

Beberapa analis mengatakan Himars dapat menjadi "pengubah permainan" dalam perang, pada saat pasukan Ukraina tampaknya berjuang di bawah tembakan artileri Rusia.

Tetapi yang lain mengatakan Himars tidak akan tiba-tiba membalikkan keadaan.

“The Himars bahkan akan bermain di lapangan,” ujar seorang pejabat senior pertahanan AS.

 Sumber: TASS/ The Guardian/ Al Jazeera/Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved