Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menantu Eks Presiden Rusia Mundur dari Jabatan Penasihat Vladimir Putin, Ini Sosoknya

Salah satu sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Valentin Yumashev, dilaporkan berhenti dari tugasnya sebagai penasihat Kremlin.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Mikhail KLIMENTYEV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para pemenang hadiah budaya negara melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2022. Presiden Putin pada 25 Maret mengecam Barat karena mendiskriminasi budaya Rusia, dengan mengatakan hal itu seperti upacara pembakaran buku oleh pendukung Nazi pada tahun 1930-an. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Valentin Yumashev, dilaporkan berhenti dari tugasnya sebagai penasihat Kremlin.

Dilansir Reuters, Valentin Yumashev adalah menantu mantan pemimpin Rusia, Boris Yeltsin, yang membantu Putin berkuasa. 

Yumashev adalah penasihat yang tidak dibayar dengan pengaruh terbatas atas pengambilan keputusan Putin.

Kendati demikian, kabar kepergiannya memutus salah satu hubungan terakhir pemerintahan Putin dengan pemerintahan Yeltsin, yang merupakan periode reformasi liberal dan keterbukaan Rusia terhadap Barat.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para pemenang hadiah budaya negara melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2022. Presiden Putin pada 25 Maret mengecam Barat karena mendiskriminasi budaya Rusia, dengan mengatakan hal itu seperti upacara pembakaran buku oleh pendukung Nazi pada tahun 1930-an.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para pemenang hadiah budaya negara melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2022. Presiden Putin pada 25 Maret mengecam Barat karena mendiskriminasi budaya Rusia, dengan mengatakan hal itu seperti upacara pembakaran buku oleh pendukung Nazi pada tahun 1930-an. (Mikhail KLIMENTYEV / SPUTNIK / AFP)

Baca juga: Berbincang dengan Erdogan, Putin Ungkap Kesiapan Rusia Ekspor Pupuk dan Makanan Jika Sanksi Dicabut

Baca juga: POPULER Internasional: Rusia Bantah Putin Sakit Kanker | Perebutan Kota Sievierodonetsk Ukraina

Lyudmila Telen, wakil direktur eksekutif pertama yayasan Pusat Kepresidenan Boris Yeltsin, tempat Yumashev menjadi anggota dewan pengawas, mengatakan kepada Reuters bahwa Yumashev telah mundur dari tugas sebagai penasihat pada April.

"Itu adalah inisiatifnya," jawab Telen, saat ditanya alasan mundurnya Yumashev.

Sumber lain yang akrab dengan Yumashev juga mengatakan dengan syarat anonim, bahwa pria tersebut berhenti menjadi penasihat Putin sejak April.

Sosok Valentin Yumashev

Salah satu sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Valentin Yumashev, dilaporkan berhenti dari tugasnya sebagai penasihat Kremlin.
Salah satu sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Valentin Yumashev, dilaporkan berhenti dari tugasnya sebagai penasihat Kremlin. (DW)

Menurut catatan Wikipedia, Valentin Borisovich Yumashev dikenal sebagai jurnalis, politisi, dan pengusaha pengembang di Rusia.

Valentin Yumashev menjabat sebagai penasihat Kremlin dan kemudian sebagai kepala staf Kremlin, selama kepresidenan Boris Yeltsin dari 1991 hingga 1999.

Yumashev menikah dengan putri Yeltsin, Tatyana Yumasheva.

Pria kelahiran Desember 1957 ini menjalankan administrasi kepresidenan sejak tahun 1997.

Saat itu Putin, mantan mata-mata KGB yang telah diberi pekerjaan administratif tingkat menengah di Kremlin setahun sebelumnya, dipromosikan menjadi wakil kepala staf Kremlin.

Promosi itu memberikan batu loncatan bagi Putin untuk menjadi pewaris Yeltsin, dan memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2000 setelah Yeltsin mengundurkan diri.

Meskipun kebijakan Putin selama bertahun-tahun menyimpang dari nilai-nilai yang dianut Yeltsin, pemimpin Rusia itu tetap mempertahankan hubungannya dengan mantan keluarga pertama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved