Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Inilah Roket Penyembur Api TOS-2 Rusia, Dikerahkan Pertama Kali di Medan Tempur Ukraina

TOS-2 diproduksi NPO Splav. Sistem ini mulai diperkenalkan dan dioperasikan Distrik Militer Pusat Rusia tahun lalu.

Military-Today.com
Truk Ural dan sistem roket penyembur api TOS-2 Thermobaric Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Sistem roket termobarik TOS-2 Tosochka Rusia yang baru telah digunakan dalam operasi militer khusus Rusia ke Ukraina.

Kantor berita TASS mengabarkan kehadiran sistem roket berkemampuan dahsyat itu di lamannya, Sabtu (28/5/2022). TASS mengutip sumber di Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut kantor berita Rusia itu, sistem TOS-2 Thermobaric digunakan untuk melawan posisi pasukan Kiev di dekat kota Kharkiv.

“Sistem TOS-2 digunakan ke arah Kharkiv,” kata sumber TASS seraya, menambahkan banyak sistem baru lainnya saat ini sedang diuji di medan perang di Ukraina.

TOS-2 adalah generasi baru dari sistem roket termobarik TOS-1 Soviet.

Sementara TOS-1 dan TOS-1A didasarkan pada sasis tank tempur T-72, TOS-2 didasarkan pada sasis penggerak semua roda Ural untuk meningkatkan mobilitas.

Sistem baru ini dapat dipersenjatai roket hingga 24.220 mm seperti TOS-1 dan TOS-1A.

Roket-roket tersebut tersedia dalam hulu ledak pembakar asap atau bahan bakar udara. Jangkauan maksimalnya 10 kilometer.

Berbeda dengan TOS-1 dan TOS-1A yang lebih lama, TOS-2 dilengkapi sistem kontrol tembakan digital, penglihatan modern, sistem navigasi, dan sistem perlindungan elektronik dari senjata berpemandu presisi.

Sistem ini juga dilengkapi dengan alat dereknya mandiri, sehingga tidak harus berdekatan dengan kendaraan isi ulang yang terpisah.

TOS-2 diproduksi NPO Splav. Sistem ini mulai diperkenalkan dan dioperasikan Distrik Militer Pusat Rusia tahun lalu.

Truk TOS-2 Thermobaric Rusia
Truk dan sistem roket penyembur api TOS-2 Thermobaric Rusia ikut parade militer di Moskow pada 2021.

Target Hancurkan Parit Musuh

Sistem TOS dikembangkan untuk mengalahkan infanteri, kendaraan lapis baja dan konstruksi berbenteng, seperti parit, terowongan, dan gua.

Militer Rusia telah secara efektif menggunakan sistem TOS-1A melawan pasukan Kiev sejak dimulainya operasi di Ukraina.

Data yang dikutip dari military-today.com, TOS-2 adalah sistem penyembur api Rusia yang baru. Ia juga dijuluki sebagai Tosochka.

Ini adalah versi sistem TOS-1A yang lebih ringan, lebih murah dan lebih mobile. TOS-2 didasarkan pada kendaraan sasis 6x6 beroda.

Beberapa unit pra-produksi pertama kali diungkapkan kepada publik pada 2020 selama parade militer di Rusia.

Di tahun yang sama, TOS-2 dikirim ke unit-unit pasukan untuk uji coba dan evaluasi. TOS-2 secara penampakan ditempatkan di truk militer Ural-63704-0010.

Sistem ini memiliki 18 tabung peluncuran untuk roket 220 mm. Sistem roket ini esensialnya digunakan untuk membersihkan bangunan, bunker, dan benteng lawan.

Roket termobariknya sangat efektif. TOS-2 menggunakan roket yang sama dengan sistem sebelumnya.

Setidaknya ada dua jenis roket 220 mm. Ini adalah 3,3 dan 3,7 m panjang dan berat masing-masing 173 dan 217 kilogram.

Kedua roket ini menggunakan hulu ledak 45 kilogram yang sama. Jarak tembak maksimum sekitar 6 kilometer.

Setidaknya ada dua jenis hulu ledak termasuk incendiary dan thermobaric.

Senjata termobarik juga disebut senjata peledak vakum atau bahan bakar-udara. Jenis amunisi ini melepaskan awan besar gas yang mudah terbakar dan menyebabkan ledakan besar.

Kabin berlapis baja dan memberikan perlindungan bagi kru terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan peluru artileri.

Namun TOS-2 tidak dapat menandingi sistem TOS-1 dan TOS-1A sebelumnya dalam hal perlindungan lapis baja.

Sistem sebelumnya didasarkan pada sasis tank dan menawarkan tingkat perlindungan yang sama dengan tank tempur utama.

Namun TOS-2 lebih mobile dan dapat dengan cepat menyebar di area pertempuran. Kendaraan peluncur dapat berhenti dan menembak target yang terlihat dalam waktu 90 detik saja.

Kendaraan memiliki kabin tambahan yang dapat menampung seluruh awak sekitar 5 orang.

Semua panduan dan prosedur penembakan dilakukan dari dalam truk, tanpa membuat awak terkena tembakan musuh.

Kendaraan ini didukung mesin diesel YaMZ-652, mengembangkan 440 hp. Sistem TOS-1 dan TOS-1A sebelumnya membutuhkan truk semi-trailer untuk berpindah tempat.(Tribunnews.com/Southfront/militari-today/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved