Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ubah Taktik Perang, Rusia Disebut Kirim Mata-matanya untuk Menyamar Jadi Tentara Ukraina

Mengubah taktik Perang, Rusia disebut mengirim mata-matanya untuk menyamar jadi tentara Ukraina.

Penulis: Inza Maliana
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022. 

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Rusia menembaki lebih dari 40 kota di wilayah Donbas, timur Ukraina, menghancurkan belasan bangunan tinggi, kata pihak berwenang pada Kamis (26/5/2022), Reuters melaporkan.

Setelah gagal merebut ibu kota Ukraina Kyiv maupun kota keduanya, Kharkiv, Rusia berusaha merebut kendali penuh atas Donbas atas nama separatis.

Kawasan industri itu terdiri dari provinsi Luhansk dan Donetsk.

Rusia mengerahkan ribuan tentara ke wilayah itu, menyerang dari tiga sisi dalam upaya untuk mengepung pasukan Ukraina yang bertahan di kota kembar Sievierodonetsk dan Lysychansk.

Kejatuhan kota-kota itu akan membuat seluruh provinsi Luhansk berada di bawah kendali Rusia, tujuan utama perang Kremlin.

Baca juga: Rusia Bersedia Buka Blokade Pangan Ukraina Asal UE Cabut Sanksi Perang

Baca juga: Vladimir Putin Kunjungi Tentara Rusia yang Terluka dalam Perang di Ukraina

Peta Sievierodonetsk dan Lysychansk
Peta Sievierodonetsk dan Lysychansk (via BBC.com)

"Semuanya sekarang difokuskan pada Donbas," kata penasihat kementerian dalam negeri Ukraina Vadym Denisenko dalam konferensi pers.

Ia mengatakan situasinya sangat tegang ketika 25 kelompok taktis batalyon Rusia berusaha mengepung pasukan Ukraina.

Satuan Tugas Gabungan angkatan bersenjata Ukraina mengatakan Rusia telah menembaki lebih dari 40 kota di wilayah itu, menghancurkan atau merusak 47 situs sipil, termasuk 38 rumah dan sebuah sekolah.

"Akibat penembakan ini, lima warga sipil tewas dan 12 terluka," katanya di Facebook.

Ia menyebut bahwa 10 serangan Rusia telah berhasil dihalau, empat tank dan empat drone dihancurkan, dan 62 tentara musuh tewas.

Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan 11 gedung tinggi di Sievierodonetsk dan 8 di Lysychansk telah dihancurkan.

Zelenskiy mengatakan pasukan Rusia jauh melebihi jumlah pasukan Ukraina di beberapa bagian timur.

Kyiv juga telah gagal untuk mengatur pertukaran tahanan dengan Moskow.

413 Warga Sipil Terbunuh di Donetsk

Sementara itu, seperti dilansir Al Jazeera, gubernur Donetsk mengatakan setidaknya 431 warga sipil telah tewas dan 1.168 terluka di wilayah tersebut sejak awal invasi Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved