Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pertempuran Sengit di Sievierodonetsk, 1.500 Tewas, 12.000 Orang Terjebak di Dalam Kota

Stryuk mengatakan jalan utama antara kota tetangga Lysychansk dan Bakhmut di barat daya tetap terbuka, tetapi perjalanan berbahaya.

Editor: Hendra Gunawan
CNN/Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday.
Personel darurat membersihkan puing-puing setelah sebuah bom menghancurkan sekolah di Desa Bilohorivka, Luhansk 

Menurutnya, kini Rusia telah menduduki “lebih dari 90 % ” wilayah Luhansk yang sebagain dikuasai separatis sejak 2014. Ia menyebut hanya dua kota di Luhansk yang masih dikuasai Ukraina, yakni Sievierodonetsk dan Lysychansk.

Baca juga: Ingin Negaranya Merdeka, Presiden Ukraina Minta Barat Berhenti Main-main dengan Rusia

Jalur antara Lysychansk dengan Bakhmut di barat daya kota itu tergolong vital bagi pasukan Ukraina di front Donbass. Jalur tersebut menjaga pasukan Ukraina di front tetap mendapatkan suplai yang dibutuhkan.

Rusia menembaki lebih dari 40 kota di wilayah Donbas, timur Ukraina, menghancurkan belasan bangunan tinggi, kata pihak berwenang pada Kamis (26/5/2022), Reuters melaporkan.

Setelah gagal merebut ibu kota Ukraina Kyiv maupun kota keduanya, Kharkiv, Rusia berusaha merebut kendali penuh atas Donbas atas nama separatis.

Kawasan industri itu terdiri dari provinsi Luhansk dan Donetsk.

Rusia mengerahkan ribuan tentara ke wilayah itu, menyerang dari tiga sisi dalam upaya untuk mengepung pasukan Ukraina yang bertahan di kota kembar Sievierodonetsk dan Lysychansk.

Kejatuhan kota-kota itu akan membuat seluruh provinsi Luhansk berada di bawah kendali Rusia, tujuan utama perang Kremlin.

Baca juga: Pabrik Baja Hancur Dibom Militer Rusia, Miliarder Ukraina Bakal Tuntut Rusia

"Semuanya sekarang difokuskan pada Donbas," kata penasihat kementerian dalam negeri Ukraina Vadym Denisenko dalam konferensi pers.

Ia mengatakan situasinya sangat tegang ketika 25 kelompok taktis batalyon Rusia berusaha mengepung pasukan Ukraina.

Satuan Tugas Gabungan angkatan bersenjata Ukraina mengatakan Rusia telah menembaki lebih dari 40 kota di wilayah itu, menghancurkan atau merusak 47 situs sipil, termasuk 38 rumah dan sebuah sekolah.

"Akibat penembakan ini, lima warga sipil tewas dan 12 terluka," katanya di Facebook.

Ia menyebut bahwa 10 serangan Rusia telah berhasil dihalau, empat tank dan empat drone dihancurkan, dan 62 tentara musuh tewas.

Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan 11 gedung tinggi di Sievierodonetsk dan 8 di Lysychansk telah dihancurkan.

Zelenskiy mengatakan pasukan Rusia jauh melebihi jumlah pasukan Ukraina di beberapa bagian timur.

Kyiv juga telah gagal untuk mengatur pertukaran tahanan dengan Moskow.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved