Sabtu, 4 Oktober 2025

Presiden AS Tekankan Kembali Dukungan Agar Jepang Menjadi Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB

Isu Jepang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB disebutkan menyusul tanggapannya terhadap Rusia.

Editor: Dewi Agustina
Foto Kantei
Presiden AS Joe Biden dan PM Jepang Fumio Kishida mendapat penjelasan dari para astronot dan pimpinan Badan Antariksa Jepang (JAXA), Senin (23/5/2022). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Amerika Serikat (AS) telah menegaskan kembali dukungannya untuk keanggotaan tetap Jepang di Dewan Keamanan PBB termasuk juga reformasi segera PBB yang saat ini dianggap AS kurang greget.

Setelah pertemuan puncak antara Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Joe Biden pada tanggal 23 Mei 2022, Jepang dan Amerika Serikat menegaskan kembali dukungan mereka agar Jepang menjadi anggota tetap Komite Tetap Dewan Keamanan PBB yang direformasi dalam sebuah pernyataan bersama.

Pada pertemuan puncak hari ini, Presiden Biden mengklarifikasi niatnya untuk mendukung penguatan kemampuan pertahanan Jepang dan secara signifikan meningkatkan pengeluaran pertahanan untuk menanggapi China, Rusia dan Korea Utara.

Pada pertemuan puncak Jepang-AS yang diadakan di Tokyo Guest House Akasaka Minato-ku Tokyo, Senin (23/5/2022), tanggapan terhadap Rusia, yang saat ini mengguncang fondasi tatanan internasional, adalah yang pertama dibahas.

"Kedua pemimpin mengutuk tindakan Rusia yang secara tidak adil menyerang Ukraina dan menuntut agar Rusia bertanggung jawab atas kekejaman itu. Kami akan terus menjatuhkan sanksi seperti kontrol ekspor," kata kedua kepala negara dalam pernyataan bersama.

Isu Jepang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB disebutkan menyusul tanggapannya terhadap Rusia.

Pada konferensi pers setelah pertemuan puncak, Perdana Menteri Kishida mengatakan, "Saya telah menyatakan perlunya reformasi dan penguatan PBB, termasuk Dewan Keamanan, yang memiliki tanggung jawab besar untuk perdamaian dan stabilitas masyarakat internasional."

Selain itu, Presiden Biden telah menyatakan dalam Dewan Keamanan yang telah direformasi bahwa dia akan mendukung Jepang agar masuk segera sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Baca juga: Biden Sambut Baik Penyelenggaraan KTT G7 di Hiroshima Jepang Tahun Depan, Berharap Bisa Hadir

Ini bukan pertama kalinya Amerika Serikat mendukung keanggotaan tetap Jepang di Dewan Keamanan PBB.

Pada tahun 2004, Perdana Menteri saat itu Junichiro Koizumi secara resmi mengumumkan niatnya untuk menjadi anggota tetap Jepang di Majelis Umum PBB, yang didukung oleh Presiden George Bush saat itu.

Mantan Presiden Barack Obama juga mengumumkan pada pertemuan puncak dengan Perdana Menteri Naoto Kan pada 2010 dan Perdana Menteri Shinzo Abe pada 2015.

"Saya berharap Jepang akan menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB," ungkapnya.

Dianalisis bahwa pengumuman Presiden Biden menegaskan kembali posisi pemerintah AS untuk menjadikan Jepang sebagai anggota tetap Dewan Keamanan, yang merupakan proyek lama Jepang.

"Namun, memperluas anggota tetap Dewan Keamanan memerlukan proses di mana anggota tetap setuju untuk melepaskan beberapa hak pribadi mereka, seperti mengubah Piagam PBB dan meratifikasi anggota tetap yang ada, yang praktis tidak mudah," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (24/5/2022).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved