Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Finlandia Terancam Dimusuhi Rusia jika Gabung NATO, Presiden Niinisto Minta Putin Berkaca

Finlandia terancam akan dimusuhi oleh Rusia jika negaranya bergabung dengan NATO. Presiden Finlandia, Sauli Niinisto pun meminta Putin untuk berkaca.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Markku Ulander / Lehtikuva / AFP
File foto ini diambil pada 24 Februari 2022 menunjukkan Presiden Finlandia Sauli Niinistö (kanan) dan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin berbicara pada konferensi pers tentang invasi Rusia ke Ukraina di Helsinki, Finlandia. 

Moskow juga telah berulang kali memperingatkan Finlandia dan Swedia agar tidak bergabung dengan aliansi tersebut, dengan mengancam "konsekuensi militer dan politik yang serius".

Perjanjian Keamanan Inggris & Finlandia-Swedia

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara peletakan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (Photo by Anton Novoderezhkin / SPUTNIK / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara peletakan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (Photo by Anton Novoderezhkin / SPUTNIK / AFP) (AFP/ANTON NOVODEREZHKIN)

PM Inggris, Boris Johnson, berjanji akan mendukung Swedia dan Finlandia melawan ancaman dari Rusia dengan cara apapun saat melakukan perjalanan ke dua negara tersebut untuk menandatangani perjanjian keamanan bersama.

Perjanjian itu diteken saat Swedia dan Finlandia sedang mempertimbangkan untuk menjadi anggota NATO, buntut invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson, Johnson mengatakan jenis dan tingkat dukungan yang mungkin sebagian besar diatur tergantung permintaan Swedia.

Pada Rabu (11/5/2022) setelahnya, PM Inggris ini menandatangani kesepakatan paralel dengan Presiden Finlandia, Sauli Niinistö.

Kesepakatan bersama itu menjanjikan bahwa jika salah satu negara menghadapi serangan atau bencana, mereka "atas permintaan dari negara yang terkena dampak, saling membantu dalam berbagai cara, yang mungkin termasuk cara militer".

Pada konferensi persnya dengan Niinistö di Istana Kepresidenan di Helsinki, Johnson menyebut bahwa bantuan dapat melibatkan pasukan Inggris di Finlandia atau Swedia.

"Ya, kami akan saling membantu, termasuk dengan bantuan militer," kata Johnson, dikutip dari The Guardian

Sebelumnya dalam pertemuan dengan PM Swedia, Johnson menyebut perang di Ukraina mendorong keputusan ini.

Baca juga: Penasihat Walikota Mariupol: Pasukan Rusia Blokir Semua Rute Evakuasi di Mariupol

Baca juga: Intel AS Sebut Putin Siapkan Perang Panjang di Ukraina, Kemenangan di Timur Tak Akhiri Konflik

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kiri, menyambut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Kyiv, Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kiri, menyambut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Kyiv, Ukraina. ((Kantor Pers Kepresidenan Ukraina/ Tangkap layar Via CNN))

"Perang di Ukraina memaksa kita semua untuk membuat keputusan yang sulit. Tetapi negara-negara berdaulat harus bebas membuat keputusan itu tanpa rasa takut atau pengaruh atau ancaman pembalasan," kata perdana menteri.

Ditanya tentang apa arti perjanjian Inggris-Swedia secara praktis, Johnson tidak menjelaskannya secara rinci.

Namun ia tidak sepenuhnya keberatan ketika ditanya apakah perjanjian itu memungkinkan Inggris memberikan bantuan senjata nuklir.

"Ini tentang keputusan bersama kita untuk menunjukkan bahwa kita akan saling mendukung dan membela satu sama lain," katanya.

"Ketika menyangkut pencegah nuklir kami, itu adalah sesuatu yang umumnya tidak kami komentari, tetapi yang saya jelaskan adalah bahwa terserah pada salah satu pihak untuk mengajukan permintaan, dan kami menganggapnya sangat serius."

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved