Konflik Rusia Vs Ukraina
Terekam Kamera! Video Detik-detik Tentara Rusia Tembak Mati 2 Warga Ukraina dari Belakang
Rekaman video itu tengah diinvestigasi dan akan sebagai bukti kejahatan perang Rusia di Ukraina oleh Kejaksaan Ukraina.
Namun, yang terjadi di depan toko penjualan kendaraan pada 16 Maret tersebut bukan antara tentara dengan tentara, atau dengan warga sipil bersenjata.
Video tersebut pun telah diverifikasi oleh CNN, dan dikumpulkan dari sejumlah kamera di sekitar properti, dan meski tak memiliki suara, gambar yang diperlihatkan jelas.
Saat itu, lima tentara Rusia dilaporkan tiba dan mencoba masuk ke dalam area bisnis tersebut, menembaki kunci dan memecahkan kaca.
Saat pemiliknya mendekat dengan tangan terangkat, mereka menghentikannya dan tampak mencari senjata di badannya.
Plyats kemudian tiba dan juga digeledah. Terlihat ada beberapa percakapan sebelum tentara berbalik dan dua warga sipil berjalan kembali ke pos jaga mereka.
Lalu terlihat dua tentara maju ke belakang kedua korban, dan menembaki mereka hingga jatuh ke tanah.
Kementerian Pertahanan Rusia sendiri belum merespons terkait rekaman tersebut meski telah dimintai keterangan.
Jaksa Ukraina pun menegaskan tengah menginvestigasi penembakan itu sebagai kejahatan perang setelah melihat rekaman video yang didapat CNN.
Selain pembunuhan, video itu menunjukkan lebih banyak sikap tak profesional dari lima tentara itu, yang diidentifikasi sebagai tentara Rusia melalui seragamnya.
Juga dari analisis terkait siapa yang mengontrol dareah tersebut berdasarkan waktu dan kesaksian saksi mata.
Pengadilan Perang
Sementara itu, Jaksa Agung Ukraina hari Rabu, (11/5/2022) mengungkapkan rencana sidang pertama kejahatan perang terhadap seorang tentara Rusia yang ditangkap, seperti dilansir Associated Press, Kamis (12/5/2022).
Rencana persidangan itu muncul ketika pertempuran berkecamuk di timur dan selatan Ukraina, sementara Moskow dilaporkan membuka kemungkinan untuk mencaplok sudut negara yang direbutnya pada awal serangan ke Ukraina.
Jaksa Agung Iryna Venediktova mengatakan kantornya mendakwa Sarsan Vadin Shyshimarin, 21 tahun, dalam pembunuhan seorang warga sipil tak bersenjata berusia 62 tahun yang ditembak mati saat mengendarai sepeda pada bulan Februari, empat hari memasuki perang.
Shyshimarin, yang bertugas dengan unit tank, dituduh menembak melalui jendela mobil ke pria di desa timur laut Chupakhivka.