Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jutaan Rumah di Inggris Terancam Bahaya Tanpa Pemanas di Musim Dingin

Inggris memutuskan diri dari impor minyak dan gas Rusia, dan memberi bantuan militer dan dana ke Ukraina melawan Rusia.

Kompas/Heru Sri Kumoro
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

Beberapa telah mencari sumber panas alternatif, dengan hasil justru bencana.

Brigade Pemadam Kebakaran London (LFB) mengatakan pada Senin petugasnya menanggapi 100 kebakaran rumah yang melibatkan perapian terbuka, pembakar kayu dan pemanas dalam beberapa bulan terakhir.

"Brigade khawatir tagihan energi yang mahal dapat mengakibatkan gelombang kebakaran karena orang-orang menggunakan cara alternatif untuk memanaskan rumah mereka," kata LFB dalam sebuah pernyataan.

Selain energi, biaya makanan, pakaian dan transportasi telah meningkat di seluruh Inggris, dan Bank of England memperingatkan pekan lalu inflasi akan segera mencapai 10 persen.

Andy Haldane, mantan kepala ekonom Bank Dunia, mengatakan kepada LBC Radio jumlah ini kemungkinan akan meningkat.

Inflasi yang melonjak akan berlangsung sepanjang tahun ini, dan hingga tahun depan atau bahkan tahun berikutnya.

Dampak Perang Ukraina ke Eropa

Harga-harga barang konsumsi di Denmark, kawasan Baltik, dan Jerman, dilaporkan melonjak ke level tertinggi pada awal bulan ini.

Angka resmi Statistik Denmark, Selasa (10/5/2022), menunjukkan inflasi di negara itu mencapai level tertinggi dalam 38 tahun terakhir.

Indeks harga konsumen (CPI) Denmark melonjak dari 5,4 persen pada Maret menjadi 6,7 prsen di April.

Harga-harga barang melonjak di tengah kenaikan biaya energi global terdampak konflik Rusia-Ukraina. Penggerak inflasi utama di Denmark adalah listrik, gas alam, makanan dan tembakau.

Harga barang telah naik 10,3 persen selama setahun terakhir, tingkat yang tidak tercatat sejak November 1982.

Apa yang disebut tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk energi dan bahan makanan yang tidak diproses, di Denmark naik menjadi 3,6 persen, tertinggi sejak 1990, naik dari 3,2 persen di bulan Maret.

Denmark bukan satu-satunya negara yang menderita akibat melonjaknya harga menyusul operasi militer Rusia di Ukraina dan sanksi Barat yang dihasilkan terhadap Moskow.

Harga bahan bakar dan makanan telah meroket di seluruh dunia selama dua bulan terakhir di tengah kekhawatiran penghentian pasokan energi Rusia dan gangguan rantai pasokan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved