Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kesaksian Warga Prancis 8 Tahun Bertempur di Sisi Pejuang Republik Donbass

Aymee berusia 34 tahun dari Provinsi Champagne, Prancis, yang datang untuk memperjuangkan Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Koleksi François Mauld d'Aymée/Sputniknews
François Mauld d'Aymée berpose di depan kendaraan tempur lapis baja di sebuah wilayah Donbass Ukraina Timur yang selama 8 tahun diserang pasukan Ukraina dan militan Azov. 

"Anda bisa merujuk ke Christelle Neant, Erwan Castel atau Xavier Moreau dan outlet mereka," katanya. "Tapi mereka melakukan semuanya sendiri".

Dia berpikir ini hanya sementara dan kebenaran pada akhirnya akan menemukan jalan keluarnya.

Penduduk Mariupol telah mengalami stres berat dalam beberapa bulan terakhir, menurut sukarelawan tersebut.

"Kebanyakan dari mereka hanya mencoba untuk bertahan hidup," katanya.

"Jauh di lubuk hati mereka tahu apa yang terjadi adalah untuk yang lebih baik. Tapi hidup melalui saat-saat terberat tidak mudah dan membutuhkan banyak kesabaran dan kekuatan batin," lanjutnya.

Ketika ditanya mengapa dia memutuskan pergi dan tinggal di wilayah yang dilanda perang, d'Aymée menjawab:

"Saya memiliki intuisi apa yang akan terjadi di Donbass akan sangat menantang tatanan dunia," tegasnya.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved