Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Biden Khawatir Putin Tak Punya Jalan Keluar atas Perang Ukraina

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan bahwa dia khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memiliki jalan keluar atas perangnya di Ukraina.

Instagram @Potus dan Doc Tribunnews
Presiden AS Joe Biden (Kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Kanan) - Biden khawatir jika Putin tidak memiliki jalan keluar atas perangnya di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan bahwa dia khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memiliki jalan keluar dari perang Ukraina, Senin (9/5/2022).

Biden juga mengatakan dia sedang mencoba untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan terkait hal tersebut.

Biden, berbicara pada penggalangan dana politik di pinggiran kota Washington, mengatakan bahwa Putin secara keliru percaya invasi ke Ukraina akan memecah NATO dan memecah Uni Eropa.

Sebaliknya, Amerika Serikat dan banyak negara Eropa telah bersatu untuk mendukung Ukraina.

Baca juga: Kata Analis Soal Pidato Putin di Hari Kemenangan, Rusia Disebut Belum Putuskan Rencana Akhiri Perang

Baca juga: Jepang dan Anggota G7 Lainnya Kutuk Invasi Rusia dan Mendesak Perlucutan Senjata Nuklir

Serangan Rusia di Kyiv dipukul mundur pada bulan Maret oleh perlawanan kuat dari Ukraina.

Rusia, yang menyebut invasi itu "operasi militer khusus," mengerahkan lebih banyak pasukan ke Ukraina untuk serangan besar-besaran bulan lalu di bagian timur negara itu, tetapi perolehannya lambat.

Mengutip Reuters, Biden mengatakan Putin adalah orang yang sangat perhitungan dan masalah yang dia khawatirkan sekarang adalah bahwa pemimpin Rusia tidak memiliki jalan keluar atas invasinya di Ukraina.

"(Putin) sekarang tidak memiliki jalan keluar, dan saya mencoba untuk mencari tahu apa yang kita lakukan tentang itu," kata Biden.

Tujuh Rudal Hantam Odessa

Satu orang tewas akibat serangan rudal di Odessa, Ukraina pada Senin (9/5/2022).

Komando Operasi Selatan mengatakan bahwa pasukan Rusia menembakkan tujuh rudal ke Odessa.

Rudal menghantam sebuah pusat perbelanjaan dan gudang barang-barang konsumen.

“Sayangnya, satu orang meninggal, lima terluka dibawa ke rumah sakit. Pemadaman kebakaran berlanjut,” kata militer dalam sebuah unggahan Facebook, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Serangan rudal itu terjadi bersamaan dengan kunjungan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, ke kota tersebut.

“Ini adalah sikap nyata Rusia terhadap Eropa. Dan selalu begitu,” kata Zelenskyy dalam pidato.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel (kiri) selama pertemuannya dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal pada 9 Mei 2022 di Odessa. Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan Rusia akan gagal untuk
Presiden Dewan Eropa Charles Michel (kiri) selama pertemuannya dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal pada 9 Mei 2022 di Odessa. Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan Rusia akan gagal untuk "melaksanakan" "kebebasan" Ukraina dalam perjalanan kejutan ke Odessa Senin di mana ia terpaksa berlindung ketika rudal kembali menghantam kota Laut Hitam itu. (AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved