Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

POPULER Internasional: Intelijen AS Bantu Ukraina Bunuh Jenderal Rusia | Isu Alih Kekuasaan Putin

Berita populer Internasional, di antaranya Pejabat senior Amerika mengatakan intelijen negaranya telah membantu Ukraina untuk membunuh jenderal Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya Pejabat senior Amerika mengatakan intelijen negaranya telah membantu Ukraina untuk membunuh jenderal Rusia. 

Aliran intelijen yang dapat ditindaklanjuti tentang pergerakan pasukan Rusia yang diberikan AS kepada Ukraina memiliki beberapa preseden.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Mantan Presiden Brasil Sebut Zelensky dan AS Picu Perang Ukraina: Bukan Hanya Putin yang Salah

Mantan presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menilai Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin sama-sama bertanggung jawab atas perang di Ukraina.

Dalam wawancaranya dengan majalah Time yang terbit pada Rabu (4/5/2022), Lula da Silva mengatakan reaksi Barat yang seakan memuji Zelensky adalah hal yang salah.

Sikap para pemimpin Barat ini dinilainya tidak bertanggung jawab karena mendorong perang, alih-alih fokus pada negosiasi tertutup untuk menyetop perang.

"Saya melihat presiden Ukraina, berbicara di televisi, mendapat tepuk tangan, mendapat tepuk tangan meriah dari semua anggota parlemen (Eropa)," kata Lula kepada Time, dikutip dari The Guardian.

"Orang ini (Zelensky) bertanggung jawab seperti Putin dalam perang ini," tambahnya.

Luiz Inacio Lula da Silva
Luiz Inacio Lula da Silva (New York Times/Getty Images/Juan Naharro Gimenez)

Baca juga: Cerita Pengalaman di Ukraina, Angelina Jolie Bertemu Gadis Kecil Mainkan Puing dari Pecahan Bom

Baca juga: Khawatir Rugikan Konsumen, India Lanjutkan Pembelian Minyak dari Rusia

Lula menjadi sampul majalah Time pada minggu ini.

Mantan presiden yang kembali mencalonkan diri dalam pemilihan pada Oktober mendatang ini berharap bisa mengalahkan Presiden sayap kanan Brasil, Jair Bolsonaro.

Dilaporkan Tribunnews sebelumnya, tokoh sayap kiri Brasil ini kembali ke politik setelah pengadilan tertinggi membebaskannya dari tuduhan korupsi dan pencucian uang.

Lula memimpin Brasil dari 2003 hingga 2010.

Keputusan pengadilan itu membuatnya memiliki hak kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Rusia Sita Rudal Stinger, Milan, dan Javelin dari Tangan Pasukan Ukraina

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved