Uni Eropa akan Melarang Minyak Rusia akibat Perang di Ukraina
Uni Eropa (UE) berencana menerapkan sanksi larangan minyak Rusia, di tengah gempuran pasukan negara itu di Ukraina timur. Sanksi ini…
Gubernur regional Pavlo Kyrylenko mengatakan serangan Rusia di Donetsk pada Selasa (03/05) menewaskan 21 warga sipil dan melukai 27 lainnya.
Serangan dan penembakan juga meningkat di Luhansk, dengan daerah yang paling terpukul adalah Popasna. Gubernur daerah Serhiy Haida mengatakan tidak mungkin untuk mengatur evakuasi.
"Tidak ada kota yang aman di wilayah Luhansk," katanya di layanan pesan Telegram.
Dalam pembaruan harian di zona konflik, intelijen militer Inggris mengatakan Rusia telah mengerahkan 22 kelompok taktis batalyon di dekat kota Izium di timur Ukraina dalam upaya untuk maju di sepanjang poros utara wilayah Donbas, dan menambahkan bahwa kemungkinan pasukan Rusia bermaksud untuk merebut kota Kramatorsk dan Severodonetsk.
Reuters belum dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Mariupol, sebuah kota berpenduduk 400.000 jiwa sebelum invasi, telah menyaksikan pertempuran paling berdarah, yang terjadi selama berminggu-minggu pengepungan dan penembakan.
Presiden Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia melanggar perjanjian untuk menghentikan pertempuran agar warga sipil dapat melarikan diri.
"Mereka masih berjuang. Mereka masih membombardir dan menembak," kata Zelenskiy melalui tautan video di acara Wall Street Journal. "Kami butuh bernapas."
pkp/vlz (reuters)