6 Bos di Rusia Dilaporkan Tewas Misterius hingga Bunuh Diri, Terjadi saat Invansi Putin ke Ukraina
Dilaporkan lebih dari lima pengusaha Rusia ditemukan tewas bunuh diri, pun ada juga yang sampai saat ini masih berstatus diduga bunuh diri.
Melnikov merupakan pengusaha yang memiliki MedStom, sebuah perusahaan perlengkapan medis.
Menurut Komite Investigasi Rusia, dilaporkan seorang pria (43) tahun, istrinya (41), dan dua anak berusia empat tahun dan 10 tahun ditemukan tewas.
Bahkan anak-anaknya ditemukan tewas ditikam.
Pihak kepolisian tidak menyebutkan nama Melnikov, tetapi usia korban tewas dan lokasi kejadian sesuai dengan laporan Kommersant.
Cabang regional komite investigasi belum memperbarui status penyelidikannya.
Pada saat kejadian, pada bulan Maret, dikatakan tidak ada tanda-tanda masuk paksa ke apartemen mereka, dan sebilah pisau telah ditemukan dan disita.
"Penyelidik sedang mempertimbangkan beberapa versi tentang apa yang terjadi, termasuk pembunuhan anak-anak dan istri oleh kepala keluarga, diikuti dengan kematian yang dilakukan sendiri," kata komite itu.
5. Vladislav Avayev

Mantan wakil presiden Gazprombank, Vladislav Avayev ditemukan tewas bersama istri dan putrinya di apartemennya di Moskow pada 18 April 2022, menurut kantor berita negara Rusia Tass.
Mengutip sebuah sumber dalam penegakan hukum, Tass mengklaim pihak berwenang sedang menyelidiki kematian keluarga Avayev sebagai pembunuhan dan bunuh diri.
Yulia Ivanova, perwakilan dari Komite Investigasi untuk Moskow, mengatakan bahwa seorang kerabat menemukan mayat Avayevs setelah diberitahu oleh sopir keluarga dan pengasuh.
Awlanya mereka tidak dapat menghubungi korban melalui telepon atau masuk ke apartemen, karena pintu ditutup dari dalam.
Baca juga: Mantan Presiden Rusia Dmitri Medvedev Ingatkan Jerman Bagaimana Perang Dunia II Berakhir
Igor Volobuev, mantan Wakil Presiden Gazprombank, yang baru-baru ini meninggalkan Rusia ke Ukraina, mengatakan bahwa dia tidak percaya Avayev bunuh diri.
"Pekerjaannya adalah berurusan dengan perbankan swasta, itu berarti berurusan dengan klien VIP. Dia bertanggung jawab atas sejumlah besar uang. Jadi, apakah dia bunuh diri? Saya rasa tidak. Saya pikir dia tahu sesuatu dan dia menimbulkan semacam risiko," kata Volobuev kepada CNN.
6. Sergey Protosenya
