Jumat, 3 Oktober 2025

Presidensi G20

Presiden Jokowi: Lewat G20, Indonesia Ingin Menyatukan Jangan Sampai Ada Perpecahan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia ingin menyatukan negara-negara G20 dalam KTT yang akan digelar di Bali.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran mendatang agar tetap waspada untuk cegah lonjakan kasus Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia ingin menyatukan negara-negara G20 dalam KTT yang akan digelar di Bali pada November 2022.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam keterangan persnya, Jumat, (29/4/2022).

"Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20 jangan sampai ada perpecahan," kata Jokowi.

Presiden mengatakan perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia.

G20 kata Presiden memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia.

"Kalau kita bicara mengenai pemulihan ekonomi dunia maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhi saat ini yaitu yang pertama Pandemi Covid-19 dan yang kedua perang di Ukraina," katanya.

Baca juga: Belum Lama Telepon Zelensky, Hari Ini Presiden Jokowi Telepon Putin Bahas Ukraina dan G20

Untuk diketahui Indonesia sendiri tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT G20 di Bali ditengah ancaman penolakan negara-negara Barat, karena invasinya ke Ukraina.

Amerika Serikat mengancam memboikot KTT G20 di Bali, karena rencana hadirnya Rusia.

Jokowi menyampaikan undangan langsung melalui sambungan telepon kepada Putin pada Kamis, (28/4/2022).

Sehari sebelumnya Jokowi juga menyampaikan undangan kepada Zelensky untuk hadir dalam KTT G20.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved