Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Parlemen Rusia Disebut Usulkan Ambil Paksa Darah Tawanan Perang Ukraina: Hanya Bagi yang Sehat

Seorang anggota parlemen Rusia disebut telah mengusulkan untuk secara paksa mengambil darah tawanan perang Ukraina.

AFP
Tentara Ukraina membersihkan mayat setelah serangan roket menewaskan sedikitnya 35 orang pada 8 April 2022 di sebuah stasiun kereta api di Kramatorsk, Ukraina timur, yang digunakan untuk evakuasi sipil. 

"Karena saya tidak mempercayai militer Rusia dan kepemimpinan Rusia," lanjutnya.

"Itulah mengapa kami memahami bahwa kami melawan mereka, sehingga mereka (Rusia) pergi, dan melarikan diri dari Kyiv, mereka tidak akan menguasai lebih jauh ke arah Kyiv."

Baca juga: Kroni Presiden Putin Minta Rusia dan Ukraina Menukarnya dengan Penduduk Mariupol yang Terkepung

Dikutip Tribunnews dari CNN, lebih dari tujuh minggu setelah serangan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, militer Ukraina telah melihat keberhasilan melawan serangan Rusia.

Hal tersebut pun dilaporkan sampai mengejutkan intelijen AS.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman Bundestag melalui tautan video dari Kyiv, Ukraina (17 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman Bundestag melalui tautan video dari Kyiv, Ukraina (17 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Zelensky pun optimis Ukraina akan menang melawan Rusia.

"Ya, tentu saja, dan akan (menang)."

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved