Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Ancam Amerika Serikat dan NATO Jika Berani Kirim Senjata Canggih ke Ukraina

Rusia mengancam bahwa AS akan menghadapi konsekuensi jika mengirim bantuan militer berupa senjata canggih dan artileri berat ke Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Pavel Golovkin, Eric BARADAT / AFP / POOL
(FILES) Foto kombinasi ini menunjukkan Presiden AS Joe Biden (kiri) saat memberikan sambutan tentang implementasi Rencana Penyelamatan Amerika di Ruang Makan Negara Gedung Putih di Washington, DC pada 15 Maret 2021; dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat ia dan mitranya dari Turki mengadakan pernyataan pers bersama setelah pembicaraan mereka di Kremlin di Moskow pada 5 Maret 2020. Presiden Joe Biden dan Vladimir Putin memulai panggilan telepon pada 30 Desember 2021 tentang solusi diplomatik atas meningkatnya ketegangan Rusia-Barat atas Ukraina. 

Apa saja jenis senjata itu?

1. 11 helikopter Mi-17 yang awalnya diperuntukkan bagi Afghanistan;

2. 18 meriam Howitzer 155 mm;

3. 300 lebih drone Switchblade;

4. Sistem radar yang mampu melacak tembakan yang masuk dan menunjukkan dengan tepat asalnya.

Dilaporkan Tribunnews sebelumnya, ini adalah kali pertama Amerika Serikat memberikan Ukraina howitzer, salah satu bentuk artileri medan.

Sekretaris pers Pentagon, John Kirby, mengatakan pada Rabu bahwa paket bantuan senjata disesuaikan dengan pertarungan di Donbas.

Baca juga: Tentara Rusia Dituding Rusak 324 Rumah Sakit di Ukraina

Baca juga: Perjuangan Pria Inggris Berperang untuk Ukraina Berakhir Menyerah ke Rusia, Kondisinya Babak Belur

Permintaan Zelensky kepada Biden

Kombinasi gambar yang dibuat pada 21 Juli 2021 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) di Riga, Latvia, pada 16 Oktober 2019; dan Presiden AS Joe Biden berbicara pada 4 Juni 2021, di Pantai Rehoboth, Delaware, Convention Center.
Kombinasi gambar yang dibuat pada 21 Juli 2021 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) di Riga, Latvia, pada 16 Oktober 2019; dan Presiden AS Joe Biden berbicara pada 4 Juni 2021, di Pantai Rehoboth, Delaware, Convention Center. (AFP)

Zelensky membuat permintaan kepada Presiden AS Joe Biden dalam percakapan telepon baru-baru ini.

Presiden Ukraina menginginkan AS menunjuk Rusia sebagai negara "sponsor terorisme", ungkap seseorang yang mengetahui hal ini.

Menurut sumber, lapor CNN, permintaan Zelensky tidak datang dengan tingkat urgensi yang sama dengan yang dia minta kepada para pemimpin Barat untuk memberikan senjata tambahan dan bantuan keuangan.

Namun ia melakukannya sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kecaman internasional terhadap Rusia.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved