Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rangkuman Invasi Hari ke-47: Puluhan Ribu Orang di Mariupol Ukraina Tewas, Jenderal Baru Rusia

Berikut ini rangkuman invasi Rusia ke Ukraina yang hari ini, Senin (11/4/2022) telah memasuki hari ke-47.

Penulis: Rica Agustina
AFP/GENYA SAVILOV
Seorang pengendara sepeda melewati sebuah bangunan yang hancur di kota Borodianka, barat laut Kyiv, pada 6 April 2022. 

Zelensky Minta Bantuan Senjata ke Korea Selatan

Zelensky telah menggunakan pidatonya di parlemen Korea Selatan pada hari Senin untuk meminta senjata guna membantu pertahanan negaranya melawan Rusia, meski Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah menolak permintaan tersebut sebelumnya.

"Ukraina membutuhkan dukungan untuk militernya, termasuk pesawat dan tank," kata Zelensky.

"Korea Selatan dapat membantu Ukraina. Korea Selatan memiliki berbagai sistem pertahanan yang dapat bertahan melawan tank, kapal, dan rudal Rusia."

"Jika Ukraina dapat memiliki senjata ini, mereka tidak hanya akan menyelamatkan nyawa orang biasa, tetapi mereka akan menyelamatkan Ukraina."

Baca juga: Inggris Janjikan Tambahan Bantuan Militer untuk Ukraina Setelah Kunjungan Boris Johnson ke Kyiv

Baca juga: Minyak Rusia Akan Jadi Target Paket Sanksi Uni Eropa Berikutnya

Puluhan Ribu Orang Tewas di Mariupol

Dalam pidato video di parlemen Korea Selatan, Zelensky mengatakan puluhan ribu orang tewas di Mariupol.

"Mariupol telah diblokir oleh pasukan Rusia sejak 1 Maret. Itu adalah kota berpenduduk setengah juta. Setengah juta orang. Penjajah memblokirnya dan bahkan tidak mengizinkan makanan dan air dibawa ke sana," kata Zelensky.

"Mereka mencoba menangkapnya dengan cara yang paling brutal hanya untuk menghancurkan semua yang ada di kota."

"Mariupol dihancurkan. Ada puluhan ribu yang mati. Namun demikian, Rusia tidak menghentikan serangan. Mereka ingin menjadikan Mariupol sebagai etalase kota yang hancur."

Jerman Siapkan Penerbangan Evakuasi Pertama

Angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, sedang mempersiapkan penerbangan evakuasi pertama yang membawa warga sipil Ukraina yang terluka sejak awal invasi Rusia, kata seorang juru bicara.

Sebuah Airbus A310 MedEvac Angkatan Udara khusus berangkat pada hari Senin dari lapangan udara militer Cologne-Wahn ke kota Rzeszow di tenggara Polandia, sekitar 90 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Pesawat itu akan membawa anak-anak dan orang dewasa ke Jerman untuk perawatan, Bundeswehr mengkonfirmasi.

Sebelumnya, tentara Ukraina yang terluka telah dibawa ke Jerman dengan cara lain.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Ca)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved