Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dikelilingi Ranjau, Relawan Ukraina Temukan Mayat di Ruang Bawah Tanah: Kami Beruntung Masih Hidup

Penemuan mayat di Kota Bucha, dekat Ibu Kota Kyiv, mengungkap sejumlah fakta, kepala desa sekeluarga dikubur hingga ranjau meledak

AFP/RONALDO SCHEMIDT
Seorang pria berjalan dengan tas makanan yang diberikan untuk tentara Ukrania di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, di mana walikota mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal dan kota itu dipenuhi dengan mayat. - Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas "seluruh wilayah Kyiv" setelah invasi pasukan Rusia mundur dari beberapa kota penting dekat ibukota Ukraina, kata wakil menteri pertahanan hari ini. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

Dia mengatakan Ukraina masih siap untuk bernegosiasi dengan Rusia.

"Ukraina layak mendapatkan perdamaian," katanya kepada BBC.

"Kami tidak bisa hidup dengan perang. Setiap hari tentara kami berperang, tetapi kami tidak ingin jutaan nyawa hilang. Itulah mengapa kami harus berdialog dengan Rusia."

Situasi Perang Terkini

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-41, Selasa (5/4/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Bucha, sekitar 45 kilometer barat laut Kyiv, mengenakan pelindung tubuh dan dikelilingi oleh personel militer pada Senin (4/4/2022).

Dia berbicara tentang kematian dan kehancuran di kota-kota Stoyanka, Irpin dan Bucha yang baru saja dibebaskan.

Menanggapi insiden di Bucha, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan Uni Eropa siap mengirim tim investigasi ke Ukraina untuk mendokumentasikan dugaan kejahatan perang Rusia dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Baca juga: Joe Biden Serukan Agar Vladimir Putin Diadili atas Kejahatan Perang di Ukraina

Baca juga: Kesaksian Penduduk Wanita Mariupol: Ratusan Orang Ukraina Dideportasi Paksa ke Rusia

Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022).
Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022). (AFP)

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-41, dikutip The Guardian.

Biden sebut Putin pejahat perang dan serukan pengadilan kejahatan perang

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin "penjahat perang".

Biden akan menyerukan pengadilan kejahatan perang karena kemarahan global atas klaim pembunuhan sipil oleh tentara Rusia di kota Bucha, Ukraina terus meningkat.

“Kami harus mengumpulkan informasi. Kami harus terus memberi Ukraina senjata yang mereka butuhkan untuk terus berperang, dan kami harus mendapatkan semua detailnya (untuk) menjalani pengadilan kejahatan perang. Orang ini brutal dan apa yang terjadi di Bucha keterlaluan,” katanya, Senin (4/4/2022).

Baca juga: POPULER Internasional: Wali Kota di Ukraina Tewas Dibunuh Rusia | Pembantaian Warga Sipil di Bucha

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berbicara selama pernyataan pers tentang serangan Rusia di Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, menjelang pertemuan puncak khusus UE yang diadakan hari ini untuk
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berbicara selama pernyataan pers tentang serangan Rusia di Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, menjelang pertemuan puncak khusus UE yang diadakan hari ini untuk "membahas krisis dan langkah-langkah pembatasan lebih lanjut" yang "akan diterapkan secara besar-besaran dan konsekuensi berat pada Rusia atas tindakannya". - Komisi Eropa akan menguraikan kepada para pemimpin sanksi baru, yang akan menambah putaran awal sanksi yang dijatuhkan pada hari Rabu setelah Presiden Vladimir Putin mengakui bagian Ukraina yang dikuasai pemberontak sebagai wilayah independen. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / POOL / AFP) (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)

Komentar Ursula

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan Uni Eropa siap mengirim tim investigasi ke Ukraina untuk mendokumentasikan dugaan kejahatan perang Rusia dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved