Konflik Rusia Vs Ukraina
Inggris: Rusia Kerahkan Pasukan dari Georgia untuk Memperkuat Invasi ke Ukraina
Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Rusia mengerahkan kembali beberapa pasukannya dari Georgia untuk memperkuat invasinya di Ukraina.
- Presiden AS Joe Biden mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin "mengasingkan diri" dan menyebut bahwa ia memecat beberapa penasihatnya, namun tidak menyertakan bukti.
- Rusia mengancam akan menyetop sepertiga pasokan gas alam ke Eropa jika mereka menolak membayar dalam mata uang Rubel.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengulangi peringatannya bahwa Rusia sedang mempersiapkan "serangan kuat" di wilayah Donbas.
- Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan pasukan Rusia tidak mundur, tetapi berkumpul kembali.
- Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina akan dimulai kembali secara online pada Jumat (1/4/2022) pagi waktu setempat.

Baca juga: Putin Perintahkan 134.500 Wajib Militer Jadi Tentara Rusia, Klaim Tak Terkait dengan Perang Ukraina
Baca juga: Inilah Skema Pembayaran Rubel untuk Pembeli Gas dari Rusia
- Koridor kemanusiaan akan dibuka mulai pukul 10 pagi pada Jumat ini untuk memungkinkan warga sipil keluar dari Kota Mariupol yang terkepung.
- Konvoi bus Ukraina berangkat ke Mariupol untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan membawa keluar warga sipil.
- Para pemimpin Uni Eropa dan China akan bertemu untuk pertemuan puncak pertama dalam dua tahun pada Jumat.
- Pasukan Rusia dilaporkan telah meninggalkan pembangkit listrik Chernobyl, kata Kementerian Energi Atom Ukraina.
- Inggris dan sekutunya sepakat untuk mengirim lebih banyak bantuan militer yang mematikan ke Ukraina.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)