Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Inggris: Rusia Kerahkan Pasukan dari Georgia untuk Memperkuat Invasi ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Rusia mengerahkan kembali beberapa pasukannya dari Georgia untuk memperkuat invasinya di Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
AFP
Rusia mempersiapkan peralatan perangnya di Moskow. Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Rusia mengerahkan kembali beberapa pasukannya dari negara Georgia untuk memperkuat invasinya di Ukraina. 

- Presiden AS Joe Biden mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin "mengasingkan diri" dan menyebut bahwa ia memecat beberapa penasihatnya, namun tidak menyertakan bukti.

- Rusia mengancam akan menyetop sepertiga pasokan gas alam ke Eropa jika mereka menolak membayar dalam mata uang Rubel.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengulangi peringatannya bahwa Rusia sedang mempersiapkan "serangan kuat" di wilayah Donbas.

- Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan pasukan Rusia tidak mundur, tetapi berkumpul kembali.

- Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina akan dimulai kembali secara online pada Jumat (1/4/2022) pagi waktu setempat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan Kongres AS melalui tautan video dari Kyiv. Ukraina. (16 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan Kongres AS melalui tautan video dari Kyiv. Ukraina. (16 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Baca juga: Putin Perintahkan 134.500 Wajib Militer Jadi Tentara Rusia, Klaim Tak Terkait dengan Perang Ukraina

Baca juga: Inilah Skema Pembayaran Rubel untuk Pembeli Gas dari Rusia

- Koridor kemanusiaan akan dibuka mulai pukul 10 pagi pada Jumat ini untuk memungkinkan warga sipil keluar dari Kota Mariupol yang terkepung.

- Konvoi bus Ukraina berangkat ke Mariupol untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan membawa keluar warga sipil.

- Para pemimpin Uni Eropa dan China akan bertemu untuk pertemuan puncak pertama dalam dua tahun pada Jumat.

- Pasukan Rusia dilaporkan telah meninggalkan pembangkit listrik Chernobyl, kata Kementerian Energi Atom Ukraina.

- Inggris dan sekutunya sepakat untuk mengirim lebih banyak bantuan militer yang mematikan ke Ukraina.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved