Konflik Rusia Vs Ukraina
Roman Abramovich, Pemilik Chelsea FC Diduga Diracun, Alami Radang Mata dan Kulit Wajah Mengelupas
Roman Abramovich, Oligark Rusia, disebut telah diracun dengan senjata kimia, hal tersebut terjadi setelah pertemuan negosiasi di Kiev.
Bellingcat sendiri pernah melakukan penyelidikan dan menyimpulkan bahwa Rusia telah meracuni politisi oposisi Rusia Alexey Navalny dengan racun saraf pada tahun 2020.

Baca juga: Roman Abramovich Alami Keracunan saat Ikut Perundingan Damai Rusia dan Ukraina
Di akun Twitter resminya, Bellingcat mengkonfirmasi bahwa tiga anggota delegasi yang menghadiri pembicaraan mengalami gejala yang konsisten lantaran diracun dengan senjata kimia, salah satunya adalah Abramovich.
Itu juga menegaskan bahwa gejalanya termasuk peradangan mata dan kulit dan rasa sakit yang menusuk di mata.
“Berdasarkan pemeriksaan jarak jauh dan di tempat, para ahli menyimpulkan bahwa gejalanya kemungkinan besar akibat keracunan dengan senjata kimia yang belum ditentukan, langkah itu kemungkinan besar dimaksudkan untuk menakut-nakuti para korban, dan menyebabkan kerusakan permanen”.
Bellingcat mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk mempublikasikan penyelidikan atas dugaan keracunan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)