Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Sebut Pasukannya Beri Pukulan Kuat pada Musuh, Klaim Lebih dari 16 Ribu Tentara Rusia Tewas
Presiden Zelensky menyebut pasukannya telah memberi pukulan kuat pada musuh. Zelensky juga mengklaim lebih dari 16 ribu tentara Rusia telah tewas.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Zelensky menyebut pasukannya telah memberi pukulan kuat pada musuh.
Zelensky juga mengklaim lebih dari 16 ribu tentara Rusia telah tewas.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidatonya dalam sebuah video pada Jumat (25/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Zelensky mengatakan bahwa militer negaranya telah memberikan “pukulan kuat” kepada Rusia.
Zelensky juga berterimakasih kepada semua orang yang telah membantu membela negaranya.
Rusia juga diklaim mengalami kerugian yang signifikan.
"Selama seminggu terakhir, angkatan bersenjata heroik kami telah memberikan pukulan kuat kepada musuh, kerugian yang signifikan," kata Zelensky, mengutip CNN.
"Saya berterima kasih kepada para pembela kami yang menunjukkan kepada penjajah bahwa laut tidak akan tenang bagi mereka bahkan ketika tidak ada badai. Karena akan ada api,” tambahnya.
Baca juga: Rusia Bantah Pakai Bom Fosfor yang Mematikan di Ukraina
Baca juga: Rusia Nyatakan Tahap Pertama Rencana Militer Selesai, Kini Targetkan Invasi di Ukraina Timur
Baca juga: Anak-anak Jadi Korban Perang, Ibu Negara Ukraina Kirim Pesan kepada Seluruh Ibu-ibu Tentara Rusia

Zelensky mengklaim, lebih dari 16 ribu tentara Rusia telah tewas sejak perang dimulai.
Lebih lanjut, Zelenksy menyebut bahwa pembicaraan perlu dilakukan.
"16.000 prajurit Rusia telah tewas. Untuk apa? Apa yang diberikannya dan kepada siapa?"
Setiap negosiasi dengan Rusia harus menjamin kedaulatan Ukraina dan integritas territorial negara.
Kini Ukraina telah membentuk 18 koridor evakuasi untuk minggu ini.
Koridor evakuasi tersebut memungkinkan 37 ribu orang melarikan diri dari kota yang diblokir, termasuk lebih dari 26 ribu penduduk Mariupol.
Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Perang Rusia