Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Disebut Ubah Haluan, Tak Bidik Kyiv Tapi akan Pusatkan Kekuatan di Wilayah Ukraina Timur
Amerika Serikat menilai Rusia memprioritaskan untuk menguasai wilayah Ukraina timur, daripada Ibu Kota Kyiv.
Di sisi lain, militer Ukraina mengatakan sekitar 15.000 tentara Rusia tewas dalam pertempuran.
Kekuatan tempur Rusia di Ukraina berada di antara 85 dan kurang dari 90% dari tingkat pra-invasinya, kata pejabat pertahanan AS.
Untuk pertama kalinya, kata pejabat itu, Amerika Serikat melihat tanda-tanda bahwa Rusia ingin menarik pasukannya di Georgia untuk membantu di Ukraina.
Tidak jelas bagaimana rencana dan ke mana tepatnya akan dikerahkan, tetapi pejabat itu mengaku tidak heran jika mereka dikirim ke wilayah Donbass.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan, pasukan Rusia secara efektif mengepung Kota Chernihiv di utara dan membombardir daerah di mana penduduk terjebak tanpa listrik, pemanas, dan air.
Pejabat AS ini menyebut pasukan Ukraina membuat kemajuan tambahan melawan pasukan Rusia di sekitar Chernihiv.

Baca juga: POPULER Internasional: Lokasi Utama Jatuhnya China Eastern Ditemukan | Menhan Rusia Muncul Kembali
Baca juga: Sempat Diberitakan Menghilang 2 Minggu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu Kini Muncul
Pada Kamis, Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan kapal besar milik Rusia di pelabuhan Berdiansk yang diduduki di Laut Azov.
Amerika Serikat mengkonfirmasi kebenaran kabar ini, tetapi belum jelas jumlah korbannya.
Menurut analis militer, membingkai ulang tujuan Rusia dapat memudahkan Presiden Vladimir Putin mengklaim kemenangan untuk menyelamatkan reputasinya.
Sejak awal invasi, Moskow mengatakan tujuannya untuk demiliterisasi Ukraina.
Para pejabat Barat menganggap ini sebagai dalih tak berdasar untuk menggulingkan pemerintah Ukraina.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)