Kamis, 2 Oktober 2025

POPULER Internasional: Menhan Rusia Menghilang dari Publik | Singapura Longgarkan Pembatasan

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang menghilang dari hadapan publik.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang menghilang dari hadapan publik. 

Singapura akan melonggarkan sebagian besar pembatasan Covid-19, termasuk mandat masker luar ruangan.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan Kamis (24/3/2022) bahwa pelonggaran pembatasan akan belaku mulai 29 Maret 2022.

Mengutip CNBC, batasan pertemuan sosial akan digandakan dari lima menjadi 10 orang.

Kemudian, jumlah karyawan yang dapat bekerja di kantor lebih banyak.

Sementara itu, batas kapasitas untuk acara besar juga akan ditingkatkan, kata Lee dalam pidato nasional.

Namun, penggunaan masker di dalam ruangan masih akan dibutuhkan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat di Jepang Dijadwalkan Mei 2022

Baca juga: Mulai 1 April, Singapura Buka Perbatasan Sepenuhnya Bagi Wisatawan Tanpa Karantina

Jarak aman 1 meter antar kelompok dalam pengaturan masker akan tetap diperlukan.

Selama pandemi, Singapura lebih konsisten dan ketat tentang langkah-langkah seperti mandat masker dan keterlacakan daripada sebagian besar negara lain di dunia.

Lee juga mengatakan Singapura akan “menyederhanakan secara drastis” persyaratan pengujian dan karantina, membuat perjalanan ke luar negeri lebih mudah, “hampir seperti sebelum Covid-19.”

“Melanjutkan kehidupan yang lebih normal, menikmati pertemuan keluarga dan teman yang lebih besar, pergi ke luar rumah tanpa masker, atau berkumpul kembali dengan orang-orang terkasih di luar negeri,” kata Lee.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. 5 Fakta Baru Kecelakaan China Eastern, Temuan Kotak Hitam hingga Kondisi Pilot Sehat & Berpengalaman

Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 mengalami kecelakaan pada Senin (21/3/2022) di pegunungan China selatan, tepatnya di Distrik Teng, dekat Kota Wuzhou, Guangxi Zhuang.

Pesawat yang membawa 123 penumpang dan sembilan awak itu menghilang dalam perjalanan ke Guangzhou setelah lepas landas dari Kunming, di barat daya pada 13.10 waktu setempat.

Pesawat itu telah terbang di hampir 8.900 meter (29.200 kaki) sebelum melambat dan kehilangan ketinggian pada pukul 14.19 waktu setempat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved