Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-27, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pembicaraan langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Berikut peristiwa yang terjadi hari ke-27.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggambarkan tuduhan tersebut sebagai cara Vladimir Putin untuk mempertimbangkan menggunakan senjata tersebut.
"Punggung (Putin) bersandar di tembok dan sekarang dia berbicara tentang bendera palsu baru," katanya.
Pentagon menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.
Badan tersebut mengatakan ada bukti jelas mengenai hal itu.
Sementara, Juru bicara Departemen Pertahanan AS menuturkan akan membantu mengumpulkan bukti.
Baca juga: Usulan Resolusi Rusia-Ukraina di IPU Sesuai Semangat Indonesia Bangun Budaya Damai

UE berencana kerahkan ribuan tentara
Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengumumkan rencana baru untuk mengembangkan EU Rapid Deployment Capacity.
EU Rapid Deployment Capacity diharapkan dapat memungkinkan blok tersebut dengan cepat mengerahkan hingga 5.000 tentara, untuk berbagai jenis krisis.
Dia bersikeras "tentara Eropa" tidak akan dibentuk.
Rusia ancam putuskan hubugan dengan AS
Rusia mengancam akan memutuskan hubungan dengan AS, setelah Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang.
Moskow mengklaim komentar Biden menempatkan hubungan Rusia-Amerika di ambang "pelanggaran".
Baca juga: Zelenskyy Curhat ke PM Belanda Mark Rutte soal Kejahatan Perang Rusia di Ukraina

Perkiraan pasukan Rusia yang tewas
Diperkirakan hampir 10.000 tentara Rusia tewas dalam perang di Ukraina sejak Rusia menginvasi hampir empat pekan lalu.
Berdasarkan laporan yang sebelumnya dirahasiakan dari Kementerian Pertahanan Moskow, yang diungkapkan dalam majalah pro-Kremlin, Komsomolskaya Pravda, sekitar 16.000 tentara terluka.