Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pemilik Rumah Sakit Perintahkan Dokter Kebiri Tentara Rusia yang Tertangkap: Mereka Bukan Manusia

Pemilik rumah sakit di zona perang di Ukraina timur menginstruksikan dokternya untuk "mengebiri tentara Rusia yang ditangkap".

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ukraina24/ East2west News
Gennadiy Druzenko saat diwawancarai TV. Pemilik rumah sakit di zona perang di Ukraina timur menginstruksikan dokternya untuk "mengebiri tentara Rusia yang ditangkap". 

"Seperti orang Jerman mengingat Stalingrad."

Baca juga: David Beckham Serahkan IG-nya ke Dokter Ukraina, Ada Cerita Tim Medis Kerja saat Serangan Bom Rusia

Baca juga: Pesawat China Eastern Jatuh, Penduduk Setempat Tak Lihat Ada Jasad Korban, Pencarian Terus Dilakukan

Bos rumah sakit Ukraina Gennadiy Druzenko
Bos rumah sakit Ukraina Gennadiy Druzenko (East2west News)

Komite Investigasi Rusia membuka kasus pidana atas komentar Druzenko itu.

Artinya jika Druzenko ditangkap, dia akan diadili di bawah hukum Rusia.

Ketua komite Alexander Bastrykin, mantan teman sekelas universitas Vladimir Putin, memprakarsai kasus pidana atas tuntutan pengebirian yang ia sebut "bertentangan dengan hukum dan norma-norma etika kedokteran."

Bastrykin berkata: "Kepala proyek Rumah Sakit Bergerak Ukraina, Gennady Druzenko, menyerukan kekerasan secara langsung di saluran TV Ukraina terhadap tentara Angkatan Bersenjata Rusia yang ditangkap."

"Dia memberikan instruksi ini kepada para dokter di rumah sakit keliling."

Druzenko akan dimasukkan ke dalam daftar buronan internasional Rusia.

Mariupol telah menjadi titik fokus serangan Rusia di Ukraina.

Tetapi serangan juga dilaporkan meningkat di kota kedua negara itu, Kharkiv, pada Senin.

Konflik telah membuat hampir seperempat dari 44 juta orang Ukraina meninggalkan rumah mereka.

Jerman memperkirakan jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta di minggu-minggu mendatang.

Eropa mengatakan Rusia menggunakan pengungsi sebagai alat.

Eropa siap untuk mengambil lebih banyak sanksi lagi demi mengisolasi Rusia dari keuangan dan perdagangan global.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved