Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina: Ayo China, Anda Harus Membuat Keputusan Tepat, Ikut Mengutuk Serangan Rusia
Ukraina pada Sabtu (19/3/2022), meminta China untuk bergabung dengan Barat dalam mengutuk "barbarisme Rusia".
Hancurkan Gudang Bawah Tanah Penyimpan Amunisi Pasukan Ukraina
Igor Konashenkov mengatakan, senjata "tak terbendung" itu menghancurkan gudang bawah tanah yang menyimpan amunisi untuk pasukan Ukraina di wilayah barat Ivano-Frankivsk.
Ia menyebut, Rusia juga telah menghancurkan radio militer dan pusat pengintaian dekat kota pelabuhan Ukraina Odessa menggunakan sistem rudal pantai Bastion, kantor berita Interfax melaporkan.
Belum diketahui apakah serangan itu menyebabkan korban.
Baca juga: Bank Sentral Rusia Tingkatkan Pengawasan Transaksi P2P, Termasuk Perdagangan Kripto
Baca juga: AS Tolak Klaim Rusia atas Lab Senjata Biologis di Ukraina, Moskow Ungkap Bukti Keterlibatan AS
Dikutip dari The Independent, Putin sebelumnya mengatakan, negaranya adalah pemimpin global dalam rudal hipersonik, yang kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggiannya membuat mereka sulit untuk dilacak dan dicegat atau “tak terkalahkan”.
Senjata hipersonik sebagian besar dianggap sebagai senjata generasi berikutnya, karena faktanya mereka dapat mencapai lebih dari lima kali kecepatan suara dan tantangan yang mereka ajukan terhadap sistem pertahanan anti-rudal.

Rudal Kinzhal adalah bagian dari serangkaian senjata yang diumumkan oleh Rusia pada 2018 silam.