Konflik Rusia Vs Ukraina
Sejumlah Bantuan Militer Dikirim Sekutu ke Ukraina, Drone hingga Sistem Rudal Pertahanan Udara
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta sekutu Barat memberikan bantuan militer, ketika Rusia terus melanjutkan invasi tanpa alasan ke Kyiv.
Senjata anti-tank lembing
Sistem peluru kendali ini dapat ditembakkan dari bahu oleh satu prajurit dan memiliki jangkauan hingga 8.200 kaki.

Sistem anti-armor AT-4
Senjata anti-armor Swedia ini "ringan, single-shot, dan langsung pakai," menurut perusahaan yang memproduksinya, Saab Bofors Dynamics.
Sistem rudal pertahanan udara Patriot
AS juga mengirimkan dua sistem pertahanan rudal ke Polandia bulan ini.
Langkah ini dimaksudkan untuk menghalangi Rusia dan meningkatkan keamanan Polandia di tengah kekhawatiran Barat bahwa konflik Ukraina dapat meluas ke negara-negara yang bersekutu dengan NATO.
Baca juga: Menlu Rusia Puji Liputan Fox News tentang Perang di Ukraina: Sajikan Sudut Pandang Alternatif
Baca juga: Tentara Rusia Dikabarkan Tembak Kaki Sendiri agar Tak Bertarung dengan Ukraina
Patriot singkatan dari "Phased Array Tracking Radar to Intercept of Target".
Sistem rudal pertahanan udara ini dirancang untuk melawan dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek, pesawat canggih, dan rudal jelajah yang masuk.
Baterai tersebut termasuk rudal dan stasiun peluncuran, satu set radar yang mendeteksi dan melacak target, dan stasiun kontrol keterlibatan, menurut Aliansi Advokasi Pertahanan Rudal.
Baca juga: Ukraina Tembakkan Rudal Toskha ke Donbass, Presiden Putin Sindir Kanselir Jerman Olaf Scholz
2. Aksi lainnya
Di luar bantuan militer ke Ukraina, AS dan sekutu NATO-nya telah mengeluarkan banyak sanksi terhadap Rusia.
Vladimir Putin
Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada telah mengumumkan akan memberlakukan sanksi yang menargetkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
SWIFT