Konflik Rusia Vs Ukraina
Elon Musk Tantang Putin untuk Bertarung, Pejabat Rusia Sebut sang Miliarder Lemah: Hanya Buang Waktu
Seorang pejabat tinggi Rusia menanggapi tantangan miliarder teknologi, Elon Musk, kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan,” tulis Musk di Twitter, Minggu (27/2/2022).
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: 2 Jurnalis Tewas setelah Kendaraan yang Ditumpangi Dihantam Peluru
Baca juga: Balasan untuk AS-Kanada, Rusia Jatuhkan Sanksi kepada Joe Biden dan Sejumlah Tokoh Politik
Dia menanggapi tweet oleh seorang pejabat pemerintah Ukraina yang meminta Musk untuk menyediakan stasiun Starlink.
“@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars – Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa – roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina!” tulis Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, di Twitter.

Diketahui, konektivitas internet di Ukraina telah dipengaruhi oleh invasi Rusia, khususnya di bagian selatan dan timur negara di mana pertempuran paling sengit.
Elon Musk sangat terbuka atas dukungannya untuk Ukraina.
Musk mengatakan bahwa dia khawatir pasukan Rusia dapat menargetkan satelit Starlink untuk mengganggu komunikasi internet di Ukraina.
Baca juga: Provinsi Kherson di Ukraina Selatan Dalam Penguasaan Penuh Militer Rusia
Baca juga: Tuntutan Ukraina pada Negara Barat, Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia hingga Minta Bantuan Senjata
Meskipun sangat mahal untuk diterapkan, teknologi satelit dapat menyediakan internet bagi orang-orang yang tinggal di pedesaan atau tempat yang sulit dijangkau, di mana kabel serat optik dan menara seluler tidak dapat dijangkau.
Teknologi ini juga dapat menjadi penghalang penting ketika badai atau bencana alam lainnya mengganggu komunikasi.
Musk mengatakan pada 15 Januari bahwa SpaceX memiliki 1.469 satelit Starlink yang aktif dan 272 satelit segera bergerak ke orbit operasional.
(Tribunnews.com/Nuryanti)