Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Akibat Serangan Rusia ke RS Bersalin di Mariupol, Ibu dan Anak yang Dilahirkannya Meninggal Dunia

Serangan Rusia ke RS bersalin di Mariupol memakan korban. Seorang ibu dan anak yang baru dilahirkannya dinyatakan meninggal dunia.

tangkap layar dari YouTube AP News
Seorang wanita hamil yang dievakuasi setelah terjadi serangan oleh Rusia ke sebuah rumah sakit bersalin di kota Mariupol. Wanita tersebut dinyatakan meninggal dunia bersamaan dengan anak yang dikandungnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu hamil dan anaknya dinyatakan meninggal dunia setelah serangan Rusia ke sebuah rumah sakit bersalin di kota Mariupol.

Dikutip dari AP News, rumah sakit tersebut adalah lokasi tempat ibu tersebut seharusnya melahirkan.

Berdasarkan laporan dari AP News, setelah serangan ke rumah sakit itu, wanita itu terlihat menderita luka di bagian perut bawah saat tim penyelamat menolongnya.

Dalam tangkapan gambar yang didapatkan oleh AP News, wajah dari wanita tersebut terlihat syok atas apa yang terjadi kepadanya.

Kemudian, tim penyelamat tersebut langsung membawa wanita itu ke rumah sakit lain.

Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina, Ekspor Senjata ke Eropa Meningkat

Baca juga: Pemerintah China Tuduh AS Berbohong, Tepis Isu Rusia Minta Bantuan Invasi ke Ukraina

Lantas ketika sudah sampai, dokter dari rumah sakit itu langsung berusaha untuk menyelamatkan wanita tersebut.

Menyadari bayinya tak bisa diselamatkan, wanita itu pun langsun menangis dan meminta dokter untuk membunuhnya saja.

Sementara ketika datang di rumah sakit, ahli bedah yang bernama Timur Marin menyatakan wanita tersebut mengalami patah di bagian panggul hingga paha atas.

Untuk menyelamatkan bayi yang dikandung wanita tersebut, para dokter pun melakukan operasi sesar.

Hanya saja, saat operasi berhasil, dokter menyatakan tidak ada tanda kehidupan dari bayi tersebut.

Selanjutnya, para dokter pun fokus untuk menangani wanita itu.

“Lebih dari 30 menit untuk melakukan resusitasi (menyadarkan) wanita tersebut tetapi tidak ada hasil,” ujar Marin pada Sabtu (10/3/2022).

“Keduanya meninggal dunia,” katanya singkat.

Sementara saat terjadinya serangan udara pada Rabu (9/3/2022), para dokter tidak memiliki waktu untuk mengetahui nama dari wanita tersebut.

Kemudian suami dan ayah wanita itu pun datang untuk mengambil jasadnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved