Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Bandara Dihancurkan, Bocah Tewas Ditembak saat Melarikan Diri

Simak update terkini terkait konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, di mana semakin banyak kerusakan di Ukraina, juga korban tewas.

Editor: Daryono
HANDOUT / NATIONAL POLICE OF UKRAINE / AFP
Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol. 

Bahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan beberapa kota kecil tidak ada lagi. 

"Mereka hilang begitu saja."

Bocah jadi Korban Tewas

Di Lviv, ribuan orang membanjiri kota untuk melarikan diri ke tempat yang lebih aman, termasuk menuju perbatasan Polandia sekitar 70 kilometer jauhnya.

Sementara sebanyak  tujuh warga sipil, termasuk wanita dan seorang anak menjadi korban tewas saat akan melarikan diri.

Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan pemandangan kebakaran dari dekat di kawasan industri dan ladang terdekat di Chernihiv selatan, Ukraina, selama invasi Rusia, Kamis, 10 Maret 2022.
Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan pemandangan kebakaran dari dekat di kawasan industri dan ladang terdekat di Chernihiv selatan, Ukraina, selama invasi Rusia, Kamis, 10 Maret 2022. (Maxar Technologies via AP)

Mereka dilaporkan ditembak oleh pasukan Rusia di desa Peremoga, di wilayah Kyiv, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina.

Dan terbaru Zelensky mengatakan 12.729 warga Ukraina berhasil dievakuasi pada Sabtu.

Tentara Suriah Disebut Siap Bantu Perang Rusia Lawan Ukraina

Tentara Suriah disebut siap membantu Rusia untuk berperang melawan Ukraina.

Kabar ini dibagikan oleh saluran TV Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, dalam sebuah rekaman.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan Rusia mengetahui lebih dari 16.000 sukarelawan dari negara-negara di Timur Tengah.

Putin pun telah menyetujui membawa pejuang sukarelawan tersebut ke medan pertempurannya dengan Ukraina.

Presiden Rusia tersebut pun mengatakan kepada menteri pertahanannya untuk membantu para tentara sukarelawan tersebut siap ke zona pertempuran.

Dikutip Tribunnews dari Express.co.uk, Ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, bereaksi terhadap rencana Rusia untuk merekrut sukarelawan Suriah.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Kolase Tribunnews Business Insider/AFP Handout dan AFP/SERGEI SUPINSKY)

“Rusia mempekerjakan ISIS,” katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved