Konflik Rusia Vs Ukraina
Vladimir Putin Dukung Pejuang Sukarela untuk Rusia, 16 Ribu Sukarelawan Siap Berangkat ke Ukraina
Vladimir Putin dukung pejuang sukarela untuk Rusia, 16 ribu sukarelawan siap berangkat ke Ukraina untuk berperang bersama pasukan di Donbas.
Sistem peringatan kota tidak bekerja sama sekali dan administrasi serta pihak militer akan menangani masalah ini, tambahnya.
Ihor memperingatkan warganya agar tidak berdiri di dekat jendela selama ledakan.
Warga juga dilarang mengambil foto dan video dan kemudian jangan mempublikasikannya di jejaring sosial, karena musuh melacak semua pesan mereka.
Menurutnya, unggahan di jejaring sosial adalah informasi tambahan untuk musuh.
"Jika ada adalah ledakan, silakan lanjutkan ke tempat perlindungan," katanya.
Selain Lutsk, kota besar lain yang terkena serangan adalah Dnipro.
Menurut Mykhailo Podoliak, seorang penasihat kepala kantor Presiden Ukraina, ledakan menutup dua rumah ketel di Lutsk, yang terletak di ujung barat dekat perbatasan Polandia.
Sementara itu, tiga ledakan besar dilaporkan di kota barat Ivano-Frankivsk.
Dilaporkan, sebuah lapangan terbang juga terkena dan sistem peringatan tidak berfungsi.
"Dnipro juga diserang," tambah Mykhailo.
"Perang destruktif Rusia terhadap warga sipil dan kota-kota besar terus berlanjut."
Menurut penuturan Wali Kota Lutsk, kota tersebut belum pernah diserang sebelumnya, seperti dikutip CNN International.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia VS Ukraina