Konflik Rusia Vs Ukraina
Update Peta Invasi Rusia ke Ukraina: Kemajuan Pesat Pasukan Putin di Selatan
Berikut ini update peta invasi Rusia ke Ukraina, Jumat (11/3/2022). Pasukan Rusia dapat keuntungan besar di bagian selatan Ukraina.
Satu orang tewas dalam serangan tersebut.
Dnipro merupakan kota yang dipenuhi industri berat - termasuk pabrik roket - dan secara strategis penting sebagai titik konvergensi bagi pasukan Rusia yang datang dari selatan dan timur.
Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, terus dibom lewat serangan udara yang intens, tapi Rusia belum memperbarui upaya untuk merebut kota itu.
Serangan artileri di daerah pemukiman kota sedang diselidiki oleh jaksa PBB untuk kemungkinan kejahatan perang.
Pasukan Rusia di daerah itu melanjutkan operasi ke tenggara kota, kata para analis, dengan upaya merebut Izyum.
Baca juga: Pasca Invasi ke Ukraina, Pengguna TikTok di Rusia Hanya Bisa Lihat Konten Bikinan Lokal
Baca juga: Vladimir Putin Larang Ekspor 200 Produk Rusia hingga 31 Desember 2022, Ini Daftarnya
Putin Dukung Pejuang Sukarela untuk Rusia

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Jumat (11/3/2022), Rusia harus menyambut pejuang sukarela dalam serangan ke Ukraina.
Putin mengatakan pada dewan keamanan Rusia, dia juga mendukung pemberian senjata kepada pejuang separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas timur.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan dalam pertemuan itu ada 16 ribu sukarelawan di Timur Tengah yang siap berangkat ke Ukraina untuk berperang bersama pasukan di Donbas.
Sementara itu, kematian warga sipil Ukraina lebih tinggi dari kerugian militer, kata Menteri Pertahanan Ukraina.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan pasukan Rusia telah membunuh lebih banyak warga sipil Ukraina daripada tentara.
“Saya ingin ini didengar tidak hanya di Kyiv tetapi di seluruh dunia,” kata Oleksii Reznikov.
Namun, dia tidak memberikan angka kematian.
Klaim Reznikov itu tidak dapat secara independen diverifikasi oleh wartawan Al Jazeera, begitu juga jumlah kerugian di pihak Rusia.
Putin juga mengatakan kepada Menteri Pertahanan Rusia, jika ada orang yang ingin secara sukarela membantu separatis di Donbas timur, maka mereka perlu dipindahkan ke zona pertempuran.