Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Invasi Rusia: 6.000 Tentara Putin Diduga Tewas, Rumah Sakit Dibom, hingga Inggris Kirim Rudal
Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke 15 pada Kamis (10/3/2022) hari ini.
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-15 pada Kamis (10/3/2022) hari ini.
Rusia meningkatkan serangannya terhadap warga sipil Ukraina di tengah pembukaan koridor kemanusiaan.
Pada Rabu (9/3/2022), Rusia mengebom sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol, Ukraina.
Selain itu, terjadi pertempuran di jalanan Voznesensk dan kemacetan akibat banyaknya warga Ukraina yang ingin keluar dari Kyiv.
Berikut perkembangan terakhir dari invasi Rusia ke Ukraina dilansir CNN:
1. Pasukan Rusia mengebom rumah sakit bersalin dan anak-anak di Kota Mariupol, mengakibatkan 17 orang terluka.

Serangan ini memicu kecaman dari dunia serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Zelensky mengatakan pemboman itu adalah "bukti genosida" dan menyerukan zona larangan terbang di Ukraina.
Insiden ini terjadi di tengah persetujuan Rusia untuk melakukan gencatan senjata selama 12 jam untuk memungkinkan warga mengungsi.
2. Hampir 35.000 orang berhasil dievakuasi melalui koridor kemanusiaan pada Rabu lalu, menurut Presiden Zelensky.
Ribuan warga itu berasal dari Kota Kyiv, Sumy, dan Enerhodar.
Zelensky mengatakan, upaya evakuasi warga dari Mariupol, Izium, dan Volnovakha akan dilanjutkan pada Kamis ini.
Namun pihak berwenang Ukraina mengatakan, upaya evakuasi di beberapa pinggiran Kota Kyiv gagal serta tembakan senjata berat diduga mengganggu beberapa rute.
3. Gedung Putih memperingatkan bahwa Rusia dapat menggunakan senjata kimia di Ukraina atau membuat operasi 'bendera palsu'.

Tudingan ini dilayangkan setelah sebelumnya Moskow menuduh AS mengembangkan senjata kimia di Ukraina, namun telah dibantah Amerika.